Corona di Bali

Antisipasi Sopir Hingga Penumpang Lolos Masuk Bali Tanpa Rapid Test, Jembrana Tambah Pos Pemeriksaan

Antisipasi lolosnya sopir, kenek, pengendara dan penumpang masuk Bali tanpa rapid test, petugas kepolisian menambah posko di Pos Cekik Jembrana

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
tribun bali/ i made ardhiangga ismaya
Situasi di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana sepi pemudik, Kamis (21/5/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Antisipasi lolosnya sopir, kenek, pengendara dan penumpang yang tidak membawa surat keterangan kesehatan dan hasil rapid test, petugas kepolisian menambah posko di Pos Cekik Jembatan Timbang Gilimanuk, Jembrana, Bali.

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pencegahan penyebaran Covid-19.

Kapolres Jembrana Ketut Gede Adi Wibawa dan Gugus Tugas Jembrana, Selasa (9/6/2020), menginstruksikan supaya pemeriksaan dilakukan ulang dengan tujuan memeriksa kembali para sopir, kenek, pengendara dan penumpang roda empat dan roda dua yang sudah di-rapid test atau belum di-rapid test.

Hal ini menyusul dengan ditemukannya sopir dan kenek di Pos Covid-19 oleh Gugus Tugas Badung.

Dimana Gugus Tugas Badung menjaring para sopir dan kenek yang lolos masuk Bali tanpa ada suket rapid test.

"Ini sebagai pos pengecekan kelengkapan administrasi bagi warga yang ingin masuk ke Bali sesuai dengan ketentuan surat Gubernur Bali," ucapnya, Rabu (10/6/2020).

Pihaknya berharap tidak ada lagi sopir, kenek dan penumpang yang membandel dan tidak peduli kesehatan baik diri sendiri maupun orang lain.

Karena itu pihaknya tak segan memulangkan atau mengembalikan siapa saja yang membandel dan tidak melengkapi diri.

"Sesuai arahan dan SE Gubernur, siapa saja yang tidak membawa suket rapid test, maka akan dilakukan pemulangan," tegasnya.

Terpisah, Humas Gugus Tugas Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, menyatakan rapid test sopir harus antre, apalagi pada Selasa (9/6/2020) malam, terjadi antrean cukup panjang, itulah yang mengakibatkan sopir truk dan kenek nekat tidak membawa suket rapid test.

Meski lolos di Gilimanuk, mereka akan dipulangkan Gugus Tugas di Tabanan atau Mengwi.

Sejak kejadian itu, kini banyak supir yang tidak berani nekat, bahkan informasinya antrean kendaraan sampai di Pasar Gilimanuk.

"Pemeriksaan di Gilimanuk kini dilakukan bertahap dan ada tambahan pos. Mereka yang nekat pasti akan kembali sendiri dan dipulangkan saat terjaring di Tabanan atau Badung," jelasnya.

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana itu, penanganan warga masuk Bali di Pos Pemeriksaan Gilimanuk kini ada perubahan terkait tempat pemeriksaan.

Sebelumnya terdapat dua pos pemeriksaan, yakni di dalam pelabuhan serta TIC (Tourism Information Centre) di Kawasan Patung Siwa Gilimanuk, kini seluruhnya dipusatkan di satu tempat, yakni Areal Patung Siwa, tepatnya di depan Gedung TIC Teluk Gilimanuk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved