Ketut Cukup Ngaku Sengaja Incar Bule, Kepepet Bayar Cicilan Motor dan Kos
I Ketut Cukup mengaku memang sengaja mengincar wisatawan asing karena ketika melancarkan aksinya lebih banyak mendapatkan hasil.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Terlebih untuk satu orang penadah merupakan residivis kasus penadahan juga yang diamankan oleh Polresta Denpasar.
Pasca kejadian tersebut, kata dia, pihak kepolisian mengaku akan lebih mengintensifkan patroli di wilayah yang memang rawan terutama sepi.
Selain polisi masyarakat juga diminta untuk bekerjasama menjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya.
"Sasarannya bule, karena target untuk pelaku jambret bule yang tidak mengetahui jalan sehingga lengah dan pelaku mengambil kesempatan. Kemudian untuk lokasi mereka ngacak dan lebih banyak di wilayah Badung, di Tabanan baru satu kali," tandasnya.
Sebelumnya, dua orang pria pelaku jambret dan dua orang penadah barang curian berhasil diamankan jajaran Reskrim Polsek Kediri, Senin (1/6/2020) malam.
Mereka sebelumnya melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan (jambret) terhadap seorang bule asal Belarus, Anastasia Nikifurovets (26) di Jalan Jurusan Kaba-Kaba-Munggu masuk Banjar Dauh Yeh, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (30/5/2020) lalu.
Saat peristiwa tersebut, korban pun sempat terjatuh dari sepeda motornya karena tas kain korban yang didalamnya terdapat hape iphone X serta uang tunai Rp 70 ribu ditarik oleh pelaku.
Adalah I Ketut Cukup (21) dan I Nengah Arianto (22) yang berasal dari Banjar Kendal, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Bangli.
Keduanya merupakan sebagai pelaku penjambretan.
Sedangkan, dua orang penadah yang dimaksud adalah Efendi (40) yang tinggal di Banjar Mekar Buana, Padang Sambian Denpasar, dan pria asal Banjar Dinas Wanagiri, Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, I Wayan Ardianto (29).
Informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi saat korban melintas di sekitar TKP, Sabtu (30/5/2020) sore lalu.
Saat itu ia sedang santai mengendarai sepeda motornya.
Tak disangka, beberapa menit kemudian, sebuah sepeda motor yang dikendarai dua orang pria (pelaku) tiba-tiba saja memepet kendaraannya.
Tak berpikir panjang, korban yang saat itu mengenakan tas kain warna merah yang didalamnya terdapat sebuah Iphone X serta uang tunai Rp 70 ribu pun dirampas oleh dua orang pria tersebut.
Perampasan tersebut mengakibatkan korban tertarik hingga terjatuh di aspal.