Kabar Seleb
Kisah Kesederhanaan Didi Kempot Hingga Terciptanya Lagu Layang Kangen, Punya HP Harga Rp 200 Ribu
Kisah kesederhanaan maestro penyanyi campursari almarhum Didi Kempot mengundang haru.
Ia terkadang tak pernah menyangka Didi Kempot masih bisa menjalani hidup sederhana walau bayaran manggungnya sudah mencapai Rp 200 juta.
"Padahal itu ngambil job harga Rp 200 juta, tapi HP-nya beliau cuma Rp 200.000," terangnya.
Didit sendiri sudah bergabung dengan band Didi Kempot sejak tahun 2000.
Ia sudah ikut berkeliling bersama Godfather of Brokenheart dari mulai Indonesia hingga ke beberapa negara luar seperti Suriname, Taiwan, hingga Belanda.
Kesederhanaan Didi Kempot diungkap sang istri, terungkap dalam lagu Layang Kangen
Istri pertama Didi Kempot, Saputri, mengenang bagaimana perjuangan sang suami dalam merintis karier.
Di mata Saputri, Didi Kempot merupakan sosok pekerja keras.
Hal ini terbukti dari perjuangannya mulai dari menjadi pengamen hingga menjajakan karya-karya lagunya.
Pernyataan tersebut ia katakan saat lewat kanal YouTube Hatma Prakoso, anak mendiang Mamiek Prakoso.
“Walaupun dia (Didi Kempot) belum tenar itu, dia pekerja keras, luar biasa,"ujar Saputri seperti dikutip dari video berjudul Bulek Saputri "Tentang (alm) Om Didi Kempot", Minggu 24 Mei 2020.
"Dulu itu kan jual-jual lagu, walaupun enggak laku dia tetap berusaha, sampai kantongnya mau jebol," ungkapnya.
"Dulu kan bentuknya kaset,” imbuhnya lagi.
Saputri kemudian mengenang tentang kegigihan Didi Kempot menjajakan karyanya di studio.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan kisah di balik lagu “Layang Kangen”.
Rupanya, single tersebut punya cerita tersendiri bagi Saputri.