Malindo Air Kembali Layani Penerbangan Domestik, Rute Internasional Dibuka secara Bertahap  

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, KUALA LUMPUR - Malindo Air member of Lion Air Group secara resmi mengumumkan akan mengoperasikan kembali layanan penerbangan ke hampir semua rute tujuan domestik di Malaysia. 

 
Penerbangan tersebut dijadwalkan mulai  hari ini sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah selama masa aturan tentang pembatasan perjalanan dan sosial.

Malindo Air menawarkan tarif perjalanan udara mulai dari RM199 sekali jalan untuk di Semenanjung Malaysia melalui Bandar Udara Subang; mulai dari RM289 tarif satu kali jalan untuk penerbangan antara KLIA dan Kuching serta RM389 tarif sekali jalan dari KLIA ke Kota Kinabalu. 

Periode pemesanan dimulai dari sekarang – 21Juni 2020, periode perjalanan berlaku mulai penerbangan kembali sampai dengan 27 September 2020.

• BREAKING NEWS! Polda Bali Ungkap Pelaku Pembobol ATM di Jalan Melasti Uluwatu, Pelaku Orang Dalam

• Dokter Yurianto Sebut Spesimen Covid-19 Lebih Banyak Didapat dari Kontak Tracing

• Statistik Ungkap Ternyata Cristiano Ronaldo Lebih Unggul Ketika Jadi Algojo Penalti Dibanding Messi

“Malindo Air berkomitmen menyediakan penerbangan dan melayani kebutuhan orang Malaysia dalam bepergian. Pembukaan penerbangan secara bertahap cenderung progresif, yang dilakukan mulai dari rute domestik di Malaysia,” ujar CEO Malindo Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri, melalui keterangannya, Jumat (12/6/2020).

Capt. Mushafiz Malindo Air juga akan merencanakan kembali layanan rute internasional secara bertahap setelah situasi global membaik dan regulasi sepenuhnya telah dicabut mengenai pembatasan perjalanan. 

Oleh karena itu, Malindo Air berharap para pelancong akan bersemangat guna memulai kembali perjalanan, sekaligus akan menguntungkan industri penerbangan lagi.

• Jarang Muncul, Keberadaan Menkes dr Terawan Terjawab di Mata Najwa, Tim Gugus Tugas Jawab Begini

• Catatan Fantastis Bali United Ternyata Bukan Saat Jadi Juara Liga 1, Namun Saat Era Musim 2017

• Debat Sengit di Kompas TV, Fadjroel Rachman Kesal Rocky Gerung Kerap Salahkan Jokowi Hingga Ucap Ini

“Malindo Air mendukung penuh upaya pemerintah yang secara bertahap merelaksasikan pembatasan selama Recovery Movement Control Order(RMCO). Perjalanan domestik dengan mengutamakan ketentuan keselamatan dan keamanan merupakan bagian penting dari upaya pemulihan ekonomi, karena kurang lebih 10 persen dari PDB dunia berasal dari pariwisata dan sebagian besar tergantung pada perjalanan udara,” ujar Capt. Mushafiz.

Malindo Air menegaskan, bahwa pelanggan (calon penumpang) yang jadwal penerbangan sebelumnya dibatalkan karena pandemi Covid-19 tetap mendapatkan nilai penuh sesuai nominal tiket dalam bentuk voucher perjalanan. 

Periode penukaran voucher perjalanan ke bentuk tiket pesawat diperpanjang hingga 12 bulan dan periode perjalanan akan menjadi 11 bulan sebelum tanggal penukaran voucher. 

• Ingin Wujudkan Quality Tourism, Gubernur Koster Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

• 12 Pamen Kodam IX/Udayana Jadi Pasis Pendidikan Reguler LIX Seskoad TA 2020, Ini Pesan Danseskoad

Sebagai contoh, seorang calon penumpang yang menebus voucher pada Maret 2021 akan dapat memesan penerbangannya hingga Februari 2022.

Malindo Air juga memfasilitasi calon penumpang bisa mentransfer (memindahkan) nilai voucher perjalanan yang dimiliki kepada keluarga dan teman atau menggunakannya sebagai voucher hadiah.

Dalam menjalankan operasional, Malindo Air tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.(*)