Corona di Bali
Pasar Jadi Kluster Penyebaran Covid-19, Ini 5 Pasar di Bali yang Menjadi Transmisi Virus Corona
Sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan di Bali pada awal Maret 2020, setidaknya sudah ada lima pasar yang menjadi tempat penyebaran virus corona
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
Dari tes tersebut, diketahui 18 orang pedagang dinyatakan positif Covid-19. Hasil tes ini keluar, Selasa (9/6/2020) malam.
Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Denpasar, IB Kompyang Wiranata membenarkan hal itu.
"Dari 43 pedagang yang di tes swab, 18 orang dinyatakan positif," kata Kompyang.
Terkait 18 pedagang yang positif ini, pasar malam Pasar Kumbasari pun ditutup total mulai hari ini (Rabu 10/6/2020) hingga tanggal 15 Juni 2020 mendatang.
Sebanyak 425 pedagang yang berjualan di pelataran malam tidak diperbolehkan berjualan pada tanggal 10-15 Juni 2020.
3. Pasar Badung, Denpasar
Dua orang pedagang di Pasar Badung yang merupakan suami istri dinyatakan positif Covid-19.
Keduanya berjualan daging ayam di lantai I Pasar Badung, Denpasar, Bali.
Suami istri tersebut tinggal di Kelurahan Penatih, Denpasar, Bali, dan diketahui positif pada Jumat (5/6/2020).
Setelah keduanya diketahui positif Covid-19, sebanyak 6 los yang berada dekat dengan los milik pedagang tersebut ditutup sejak Jumat (5/6/2020).

Pada Sabtu (6/5/2020) lalu, Tim Gugus Tugas melakukan tes swab massal terhadap 21 pedagang Pasar Badung.
Pada Selasa (9/6/2020), keluar hasil tes swab 18 pedagang dengan hasil negatif. Sedang tiga pedagang lainnya masih menunggu hasil swab.
4. Pasar Gunung Agung, Denpasar
Seorang tukang suwun yang beraktivitas di Pasar Gunung Agung, Denpasar, Bali juga dinyatakan positif Covid-19.
Tukang suwun berumur 47 tahun ini tinggal di Desa Tegal Kerta, Denpasar Barat dan diketahui positif pada Jumat (5/6/2020).
Direktur Utama Perumda Pasar Sewaka Dharma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata saat dikonfirmasi Sabtu (6/6/2020) siang mengatakan tukang suwun tersebut awalnya mengalami demam tinggi.

Selanjutnya, yang bersangkutan kemudian dikirim ke RSUP Sanglah pada Selasa (2/6/2020) lalu.
Saat perawatan perempuan tersebut juga dites rapid karena memiliki gejala dan dinyatakan positif serta dirawat di RSUP Sanglah.