Nafsu Belanja Tidak Terkendali? Simak Tips Mengurangi Belanja Online Saat New Normal
Bagi shopaholic, apa pun akan dibeli tanpa berpikir dua kali karena mereka cenderung membuat keputusan berdasarkan emosi atau perasaan sesaat.
Hentikan kebiasaan buruk ini, mulai latih diri Anda sekarang juga untuk mulai membuat anggaran belanja.
Caranya sederhana, catat seluruh anggaran untuk sebulan dan fokus untuk kebutuhan pokok.
• Ingin Coba Resep Baru di Akhir Pekan? Yuk Buat Dorayaki Greentea Keju ala Kartun Doraemon
• Cara Mencuci Beras agar Gizinya Tidak Hilang
Contohnya, belanja kebutuhan pangan, belanja kesehatan, bayar tagihan dan cicilan, tabungan dana darurat dan lain sebagainya.
Lalu, barulah di pos terakhir sisihkan anggaran pos belanja ‘konsumtif’.
Cara ini memang tak mudah, godaan belanja di pusat perbelanjaan atau mal yang mulai buka dengan beragam diskon menanti.
Percayalah, Anda tidak sendiri dan Anda bisa melawan godaan belanja hal-hal yang tidak perlu.
Ingat kondisi keuangan Anda hari esok, ingatlah apa Anda sudah punya dana darurat yang cukup?
• Arti Mimpi Sedang Hamil Hingga Aborsi, Ternyata Seperti Ini Maknanya
• Tak Hanya Mempercantik Ruangan, 9 Tanaman Penghasil Oksigen Ini Baik Bagi Kesehatan
2. Kendalikan rasa penasaran
Coba cek, sudah berapa kali paket belanja online datang ke rumah Anda?
Bisa jadi sudah tak terhitung jumlahnya karena terlalu sering belanja online.
Dorongan belanja tinggi seseorang ini bisa jadi disebabkan oleh rasa penasaran dan tak pernah puas.
Apabila Anda tipe orang yang penasaran terhadap barang-barang keluaran terbaru atau barang dengan label diskon.
Bisa jadi semuanya bisa jadi terlihat murah dan butuh karena rasa penasaran tersebut.
Rasa penasaran yang tidak terkontrol dapat mendorong tindakan impulsif yang menimbulkan hasrat untuk belanja berlebih.
Masih untung apabila barang yang dibeli sesuai kebutuhan, harganya murah, dan berkualitas pula. Tapi kalau tidak, ujung-ujungnya Anda merugi.
Latih diri Anda untuk mengendalikan rasa penasaran untuk lihat-lihat di e-commerce atau toko favorit Anda.
Di tengah pandemi ini cobalah untuk memaksimalkan barang yang ada daripada membeli yang baru.
Lebih baik, uangnya ditabungkan saja untuk dana darurat.