7 Teknik Pernapasan yang Bisa Dicoba untuk Meredakan Stres
Kondisi mental yang selalu tertekan akan menimbulkan respons ‘melawan atau lari’ dari tubuh sebagai reaksi atas stres atau keadaan berbahaya.
Tahan napas selama lima hitungan.
Hembuskan napas perlahan-lahan melalui hidung.
6. Humming bee breath (bhramari)
Duduklah dalam posisi paling nyaman.
Tutup kedua mata dan usahakan otot-otot wajah tetap rileks. Letakkan telunjuk di tragus cartilage alias tulang rawan kecil di depan lubang telinga.
Tarik napas.
Saat menghembuskan napas lewat hidung, tekan tragus cartilage dengan jari telunjuk.
Dengan bibir terkatup, buatlah suara menggumam selama mungkin saat mengeluarkan napas.
7. Resonant breathing
Tarik napas selama lima hitungan.
Hembuskan napas selama lima hitungan. Lakukan pola pernapasan ini selama beberapa menit.
Demikian beberapa teknik latihan pernapasan yang bisa kamu coba.
Jika tertarik, kamu bisa meluangkan waktu untuk latihan pernapasan selama lima menit tiap hari.
Durasi latihan pernapasan bisa diperpanjang jika sudah makin terbiasa dan makin mudah bernapas dengan teknik latihan pernapasan yang kamu pilih.
Kamu juga bisa mempraktikkan teknik pernapasan tersebut jika sewaktu-waktu merasa butuh untuk rileks atau menenangkan pikiran. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Teknik Latihan Pernapasan Pereda Stres, Mau Coba?"