Selamat Jalan "Jenderal Leopard": Jejak Langkah Pramono Edhie Wibowo Membangun Alutsista TNI
Sepak terjangnya dalam memodernisasi peralatan TNI AD juga terendus ketika Pramono Edhie mengusulkan untuk pengadaan persenjataan bagi satuan Batalyon
Penulis: Uploader | Editor: Ady Sucipto
“Salah satu prestasi dia, ya dibidang alutsista, dia dikenal dengan panggilan Jenderal Leopard,” Kata Ruhut pada Mei 2014 lalu di Makassar.
Masih mengutip sumber yang sama, Ruhut pun menceritakan sejumlah tantangan yang harus dihadapi Edhie Pramono Wibowo yang kala itu menjadi KSAD untuk memodernisasi alutsista TNI AD.
Di tengah anggaran minim TNI, Pramono Edhie Wibowo berhasil mendatangkan ratusan Tank Leopard canggih dari Jerman.
“Anggaran minim, seharusnya bisa membeli 44 tank Leopard tapi jadi 150 tank. Begitu juga dengan senjata,” ujar Ruhut.
Sosok Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo adalah adik kandung dari ibu negara ke-6 Republik Indonesia, Ani Yudhoyono istri dari presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Dilansir dari laman Wikipedia, Pramono lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 5 Mei 1955.
Ayahnya, Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo juga merupakan mantan Komandan RPKAD yang turut andil dalam penumpasan pemberontakan G 30 S/PKI.
Sebagai lulusan terbaik Akademi Militer pada tahun 1980, Pramono Edhie ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassandha.
Setelah menjadi perwira Operasi Grup I Kopassandha pada tahun 1981, pada tahun 1984 Pramono ditunjuk sebagai Komandan Kompi 112/11 grup I Kopassandha.
Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di tahun 1995.
Bernaung dalam tenda Kopassus, Pramono kemudian menjabat sebagai wakil komandan Grup 1/Kopassus pada tahun 1996, dan terpilih menjadi Komandan Grup 1/Kopassus dua tahun kemudian.
Kariernya pun terus berlanjut hingga dirinya terpilih menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001.
Di tahun yang sama, Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI), dan kemudian menjabat sebagai Perwira Tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesko TNI 2004.
Dikutip dari Tribun Timur, Pramono Edhie Wibowo merupakan seorang purnawirawan jenderal bintang empat yang pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau Kasad periode 30 Juni 2011-20 Mei 2013.