Fakta Jatuhnya Pesawat Tempur TNI AU di Riau, Kesaksian Warga Hingga Spesifikasi Jet Hawk 209
Pesawat milik TNI AU jenis BAE Hawk 209 jatuh di kawasan pemukiman warga di Kampar Riau, berikut ini fakta-faktanya
Pesawat jenis BAE Hawk 209 tersebut merupakan pesawat tempur dengan satu penumpang yang hanya diawaki oleh seorang pilot.
"Kecelakaan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209," ucap Fajar, dikutip dari Kompas.com.
"Dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru," ujar dia.
Sang pilot selamat karena berhasil melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat.
Saat ini pilot telah dibawa ke Rumah Sakit Dr Sukirman Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Pilot Jatuh 500 Meter dari Titik Pesawat
Dilaporkan Tribun Pekanbaru, pilot jatuh sekitar 500 meter dari lokasi jatuhnya pesawat.
Sementara kursi pelontar jatuh menimpa rumah warga sekitar 250 meter dari titik lokasi pesawat jatuh.
Reni, seorang warga yang melihat jatuhnya pilot mengatakan, pilot tersebut jatuh bersama parasutnya di semak belukar.
"Pilotnya tadi jatuh di semak sempat dibantu warga, wajahnya terlihat ada memar, tapi masih bisa jalan masuk ke ambulans tadi," ujar Reni.
Tak lama setelah warga menolong, mobil ambulans dari TNI pun kemudian datang untuk membawa pilot ke rumah sakit.
4. Spesifikasi Hawk 209
Dilansir dari situs resmi TNI AU, pesawat BAE Hawk 209 adalah jet tempur ringan latih.
BAE Hawk adalah sebuah perusahaan dari Britania Raya yang telah memproduksi pesawat jenis tersebut sejak 1974.
Hawk merupakan sebuah pesawat jet latih (trainer) interim untuk pesawat tempur jet generasi 4 seperti F-16, F-15 dan lain-lain dan sudah menggunakan radar modern APG-66 (khusus varian Mk 200 ) dan rudal AIM-9 Sidewinder.