Corona di Bali
334 PMI Masuk Bali Melalui Jalur Darat, Laut dan Udara, Gugus Tugas Terapkan Protokol Kesehatan
Meskipun para PMI ini telah dibekali surat keterangan kesehatan dari masing-masing perusahaan, GTPP Covid-19 Bali tak ingin kecolongan.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kodam IX/Udayana sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali menerima kedatangan ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Ratusan PMI ini tiba melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan ASDP Gilimanuk Provinsi Bali, pada Senin (15/6/2020)
Dalam keterangan pers kepada Tribun Nali, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., menyampaikan bahwa jumlah keseluruhan PMI dari ketiga pintu masuk itu sebanyak 334 orang yang bekerja di berbagai negara belahan dunia.
"Total PMI yang datang 334 orang, melalui Bandara I Gusti Gurah Rai sebanyak 6 orang, melalui pelabuhan Benoa sebanyak 248 orang dan melalui Pelabuhan ASDP Gilimanuk sebanyak 80 orang," papar Kapendam.
Dijelaskan Kapendam, PMI yang datang melalui jalur udara tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai terbagi dalam dua pesawat dari Jakarta.
• GoPay Gelar Festival E-Sport Online Terbesar di Indonesia,Total Hadiah Sampai Rp 1 Miliar
• Jadwal Program Belajar dari Rumah Selasa 16 Juni 2020, Cerita Rakyat:Asal-Usul Daerah di Bali & Aceh
• Eksklusif Gubernur Bali, Wayan Koster: Kesepakatan Bupati Walikota, Kita Buka Objek Wisata Bersamaan
Lalu, dari jalur darat melalui Pelabuhan ASDP Gilimanuk menggunakan empat unit bus dari Jakarta.
Sedangkan, yang datang melalui jalur laut tiba di Pelabuhan Benoa merupakan ABK MV. Carnival Dream langsung dari Panama.
Meskipun para PMI ini telah dibekali surat keterangan kesehatan dari masing-masing perusahaan, GTPP Covid-19 Bali tak ingin kecolongan.
Tetap dilakukan pemeriksaan kesehatan dan karantina yang berdasarkan protokol kesehatan setibanya mereka di Bali.
“Mereka semua harus tetap menjalani serangkaian tes kesehatan sesuai dengan prosedur kesehatan, meskipun dari perusahaannya mereka telah dilengkapi Fit to Travel Certificate (surat keterangan sehat), rapid test dan swab test dengan hasil negatif,” tegas dia.
• DPRD Akomodir Usulan Gubernur Bali Soal Pembangunan Industri Kendaraan Listrik
• BREAKING NEWS! Wayan Kabar Tersungkur & Tewas Seusai Tenggak Setengah Botol Tuak
• Belum Diizinkan Tatap Muka, Pembelajaran di Perguruan Tinggi Masih Dilakukan secara Online
Sehingga usai dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Satgas GTPP Covid-19 Provinsi Bali di masing-masing pintu masuk tersebut, seluruh PMI dibawa ke tempat yang berbeda untuk dilakukan karantina.
“Tempat karantina PMI tersebut ada di Wisma Bima Kuta Badung, BPSDM Provinsi Bali serta di Hotel Patra Jasa Kuta dan Hotel Jati Kota Negara Kabupaten Jembrana,” sebutnya.
Terkait dengan kesiapan new normal, Kapendam menerangkan bahwa GTPP Covid-19 Bali telah membuat aturan, di samping terus berupaya melakukan pencegahan Covid-19.
"Upaya-upaya tersebut juga tidak henti-hentinya digencarkan oleh jajaran Kodam IX/Udayana dengan memperhatikan protokol kesehatan," bebernya.
• Komika Emon Diserang Buzzer, Novel Baswedan Minta Dukungan Masyarakat
• Hanya 6% Peserta Didik yang Boleh Tatap Muka saat Mulai Sekolah, Begini Penjelasan Mendikbud Nadiem
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu untuk penanggulangan Covid-19 di wilayah Provinsi Bali berharap masyarakat Bali agar tetap selalu mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah Daerah.
"Dalam percepatan penanganan Covid-19 yang dihadapkan dengan situasi new normal ini merupakan suatu wujud perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, tanpa melupakan penerapan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19," tutup Kapendam. (*)