Tragedi Miras di Klungkung

BREAKING NEWS! Wayan Kabar Tersungkur & Tewas Seusai Tenggak Setengah Botol Tuak

I Wayan Kabar Arnaya (50), warga Desa Tegak, Klungkung, Bali, meninggal dunia setelah menenggak minuman keras jenis tuak, Senin (15/6/2020).

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
 Korban I Kadek Ariana ketika mendapatkan perawatan insentif di RSUD Klungkung, Senin malam (15/6). Ia sempat muntah-muntah hingga pinsan setelah minum tuak di Desa Tegak. Sementara rekannya I Wayan Kabar Arnaya nyawanya tidak tertolong. 

Wayan Kabar Tersungkur dan Tewas Usai Tenggak Tuak.

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - I Wayan Kabar Arnaya (50), warga Desa Tegak, Klungkung, Bali meninggal dunia setelah menenggak minuman keras jenis tuak, Senin (15/6).

Sementara seorang warga lainnya, Kadek Ariana (40) asal Desa Nongan, Rendang, harus dirawat intensif di RSUD Klungkung setelah sempat muntah-muntah setelah minum tuak yang sama.

" Dua pasien itu informasinya dilarikan ke rumah sakit setelah minum tuak. Pasien Wayan Kabar Arnaya datang ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara Kade Ariana sempat muntah-muntah dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di ruang Jambu RSUD Klungkung," ujar Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa, Selasa (16/6/2020).

Kronologi Siswa SMP di Sultra Tewas Dililit Ular Piton 7 Meter, Saat Ditolong Ular Menyerang Balik

Heboh Babi Hutan di Banyumas Ini Berkaki Aneh, Diberi Air Bergeming Diberi Teh Manis Langsung Respon

Tim SAR Masih Mencari Pilot yang Hilang Setelah Jet Tempur F-15 AS Jatuh di Laut Inggris

Berdasarkan informasi sumber di lapangan, kejadian tersebut terjadi di warung milik Gede Sadia alias Pak Dream di Desa Tegak.

Saat kejadian Kadek Ariana dan Wayan Kabar Ariana minum tuak bersama.

Saat itu wayan Kabar Arnaya dan Kadek Ariana baru minum setengah botol tuak.

Lalu datang I Ketut Sandiyasa, warga Desa Tegak yang juga ikut bergabung, dan baru minum tuak satu gelas.

Namun tidak berselang lama, Wayan Kabar Arnaya berjalan kedepan warung, lalu langsung tiba-tiba tersungkur. Sementara Kadek Ariana muntah-muntah dan lemas.

Penjaga warung saat itu, Kadek Sendi Novita Sari (19) langsung panik dan minta tolong.

Wayan Kabar Arnaya yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri lalu dilarikan ke rumah sakit.

Demikian halnya dengan Kadek Ariana yang dalam keadaan lemas dan sempat muntah.

Ketika tiba di rumah sakit, nyawa Wayan Kabar Arnaya tidak tertolong dan sudah dinyatakan meninggal dunia.

Sementara Kadek Ariana yang sempat muntah-muntah, harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Klungkung.

Polisi saat mengevakuasi jasad Pablo yang ditemukan meninggal dunia di dasar kolam renang di aeral Zooka water Sport, Tanjung Benoa, Badung, Bali pada hari Sabtu (18/4/2020).
Polisi saat mengevakuasi jasad Pablo yang ditemukan meninggal dunia di dasar kolam renang di aeral Zooka water Sport, Tanjung Benoa, Badung, Bali pada hari Sabtu (18/4/2020). (Dok istimewa)
Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved