Heboh Babi Hutan di Banyumas Ini Berkaki Aneh, Diberi Air Bergeming Diberi Teh Manis Langsung Respon
Warga di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan babi hutan (celeng) berkaki aneh.
TRIBUN-BALI.COM, BANYUMAS - Warga di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan babi hutan (celeng) berkaki aneh.
Temuan binatang berkaki empat tersebut membuat tanda tanya warga khususnya di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah.
Adalah Tukiran (53) alias Bawor sang pemilik babi hutan menuturkan keunikan hewan temuannya tersebut sampai menyedot perhatian warga sekitar.
Bahkan, karena keanehan babi hutan miliknya tersebut banyak warga berbondong-bondong ingin menyaksikannya secara langsung.
• Tim SAR Masih Mencari Pilot yang Hilang Setelah Jet Tempur F-15 AS Jatuh di Laut Inggris
• Korea Selatan Langsung Rapat Darurat Setelah Dapat Ancaman dari Adik Kim Jong Un
• Sekolah Bisa Ditutup Jika Ada Kasus Covid-19 Baru, Ini Penjelasan Menkes Terawan
Babi hutan dengan berat sekitar 12 kilogram itu kini ditempatkan di sebuah kandang yang terbuat dari besi dengan panjang sekitar 2 meter dan lebar 1 meter di depan rumah Bawor.
Bawor mengatakan, babi tersebut memiliki jari-jari seperti ayam, namun berukuran besar dan panjang.
Pada setiap kakinya, terdapat empat jari dengan ukuran panjang yang bervariasi.

"Ada celeng (babi hutan) kok kakinya seperti ini. Saya lihat kok jarinya ada empat, kaki depan empat, kaki belakang empat," kata Bawor saat ditemui di rumahnya, Senin (15/6/2020).
Secara fisik, taring babi hutan tersebut juga aneh.
Pada umumnya taring babi hutan menghadap ke atas dan bawah, namun babi tersebut taringnya ke samping.
Lebih aneh, Bawor menyebut babi tersebut enggan diberi makanan mentah.
"Makannya nasi, makanan mentah enggak doyan. Saya kasih pepaya dan singkong mentah enggak mau, kalau pepaya yang matang harus dikupas dulu. Babi-babi lainnya mau dikasih pepaya mentah atau singkong" ujar Bawor.
Selain babi hutan aneh tersebut, Bawor memang memelihara beberapa ekor babi hutan untuk diperjualbelikan.
"Kalau yang ini tiap pagi saya kasih makan nasi hangat sama rica-rica daging celeng. Habis itu dikasih minum teh atau kopi, air putih mentah enggak mau," sambung Bawor.
Bawor sempat menunjukkan kepada sejumlah warga yang menonton, ketika diberi air putih dalam wadah besar, babi tersebut bergeming.