Virus Corona

BPOM Ingatkan Dexamethasone yang Diklaim Bisa Cegah Covid-19 Adalah Obat Keras, Ini Efek Sampingnya

Namun, BPOM mengingatkan supaya obat itu tidak sembarangan dikonsumsi, sebab dexamethasone tergolong obat keras.

Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa/KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
ilustrasi obat Dexamethasone 

Deksametason tidak dapat digunakan untuk pencegahan COVID-19.

4. Deksametason yang digunakan tanpa indikasi medis dan tanpa resep dokter yang digunakan dalam jangka waktu panjang dapat mengakibatkan efek samping menurunkan daya tahan tubuh, meningkatkan tekanan darah, diabetes, moon face dan masking effect serta efek samping lainnya yang berbahaya.

5. Badan POM RI terus memantau dan menindaklanjuti hasil lebih lanjut terkait penelitian ini serta informasi terkait penggunan obat untuk penanganan COVID-19 dengan melakukan komunikasi dengan profesi kesehatan terkait seperti WHO dan Badan Otoritas Obat negara lain.

6. Badan POM RI meminta kepada masyarakat agar tidak membeli obat deksametason dan steroid lainnya secara bebas tanpa resep dokter termasuk membeli melalui platform online.

Untuk penjualan obat deksametason dan steroid lainnya, termasuk melalui online tanpa ada resep dokter dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

7. Apabila masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Contact Center HALO BPOM 1-500-533 (pulsa lokal), SMS 0812-1-9999-533, WhatsApp 0811-9181-533, e-mail halobpom@pom.go.id, Twitter @BPOM_RI, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.

Tentang dexamethasone

Dexamethasone adalah jenis obat kortikosteroid yang meningkatkan respon pertahanan alami tubuh sehingga mengurangi gejala seperti bengkak dan reaksi alergi.

Namun sekali lagi, hal ini hanya berlaku untuk pasien dalam kondisi berat.

Situs WebMD menyebutkan dexamethasone adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati beberapa kondisi seperti arthritis, kelainan hormon/ darah/ imun, reaksi alergi, beberapa kondisi penyakit mata dan kulit, masalah pernapasan, dan beberapa jenis kanker.

Dexamethasone merupakan obat oral yang dikonsumsi sesuai petunjuk dokter.

Dosis dan lamanya pengobatan ini diberikan tergantung pada kondisi medis pasien masing-masing.

Dokter mungkin akan mengurangi dosisnya secara perlahan untuk meminimalisir risiko efek samping.

Beberapa efek samping dari konsumsi dexamethasone antara lain:

- Perubahan siklus menstruasi

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved