Dipakai Pengobatan Tradisional, Daun Jambu Biji Ampuh Obati Diare Hingga Diabetes
Seperti halnya buahnya, daun jambu biji juga bisa diolah menjadi berbagai makanan, misalnya diseduh seperti teh atau dibuat jamu godok.
TRIBUN-BALI.COM - Daun jambu biji sudah sejak lama dipakai dalam pengobatan tradisional yang diyakini ampuh mengatasi berbagai penyakit.
Daun tanaman ini kaya akan antioksidan, zat antiperadangan, antibakteri, dan tanin yang memang terkenal memiliki efek penyembuhan.
Seperti halnya buahnya, daun jambu biji juga bisa diolah menjadi berbagai makanan, misalnya diseduh seperti teh atau dibuat jamu godok.
Lantas, daun jambu biji bisa untuk menyembuhkan penyakit apa saja?
• Rencana Keroyok PDIP Terancam Buyar, PSI Tegaskan Masih Solid Dukung PDIP dan Gung Jaya di Denpasar
• Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso Direkomendasikan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
• Rapat Bersama Gubernur, Kodam IX/Udayana Siap Back Up Pemprov Bali Hadapi Tatanan Normal Baru
Berikut beberapa jenis penyakit yang bisa diatasi dengan daun jambu biji.
Diare
Meminum air teh daun jambu biji atau mengonsumsi ekstraknya dalam bentuk kapsul bisa membantu kita menyembuhkan diare.
Penelitian tahun 2008 yang dilakukan pada tikus di laboratorium menunjukkan ekstrak daun jambu biji terbukti memang memiliki kandungan antidiare.
Para peneliti menemukan bahwa ekstrak daun ini mampu menunda terjadinya diare, mengurangi frekuensi buang air besar, dan juga mengurangi keparahan diare.
Obesitas
Buah jambu biji memang kaya serat dan memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang berdiet atau dibuat menjadi suplemen.
Tetapi ternyata daun jambu biji memiliki manfaat yang hampir sama. Kandungan dalam daun jambu biji menghambat pati kompleks diubah menjadi gula.
Dalam tubuh gula dimetabolisme oleh liver yang kemudian diubah menjadi lemak. Hal ini yang menyebabkan kenaikan berat badan. Nah, proses ini bisa dihambat oleh zat dalam daun jambu biji.
Diabetes
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji membuatnya jadi buah yang ramah bagi pasien diabetes melitus karena ia memperlambat penyerapan gula dalam darah.