Rencana Keroyok PDIP Terancam Buyar, PSI Tegaskan Masih Solid Dukung PDIP dan Gung Jaya di Denpasar

Ketua DPW PSI Bali, Nengah Yasa Adi Susanto mengatakan bahwa terkait koalisi pihaknya mengaku menyerahkan kepada jajaran DPD PSI di kabupaten/kota

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ragil Armando
Jajaran DPW PSI Bali dan DPD PSI Kota Denpasar menemui Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dan jajaran DPC PDIP Kota Denpasar tersebut, Senin (3/2/2020) siang. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jelang Pilkada Serentak 2020 PSI tampaknya mulai goyah.

Pasca bergabung dengan koalisi lima partai, kini partai besutan Grace Natalie itu mulai kembali berpikir untuk bergandengan bersama PDIP.

Ketua DPW PSI Bali, Nengah Yasa Adi Susanto mengatakan bahwa terkait koalisi pihaknya mengaku menyerahkan kepada jajaran DPD PSI di kabupaten/kota.

 Ia mengatakan bahwa partainya sangat fleksibel untuk berkoalisi dengan partai-partai yang ada.

Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso Direkomendasikan Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Pelaksanaan Pilkel 2020 di Bangli Tunggu Arahan Pemerintah Pusat

Rapat Bersama Gubernur, Kodam IX/Udayana Siap Back Up Pemprov Bali Hadapi Tatanan Normal Baru

"Kita serahkan ke kabupaten/kota bro," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (19/6/2020).

Ia mencontohkan bahwa seperti di Pilkada Denpasar, pihaknya masih tetap berkomitmen untuk mengusung kader PDIP yang juga Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jayanegara alias Gung Jaya sebagai Calon Walikota. Gung Jaya sendiri dipastikan akan diusung oleh PDIP.

Gung Jaya yang juga Sekretaris DPD PDIP Bali ini juga disebut-sebut memiliki dua calon tandem yakni Ketua DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan Sekretaris DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.

 Terkait hal itu, PSI menyerahkan hal tersebut kepada PDIP dan Gung Jaya.

"Denpasar masih kita dukung Jaya Negara," tegasnya.

Berdasarkan hasil Pileg 2019, PDIP berjumlah 22 kursi atau 48,89 persen.

Kemudian, Gerindra berjumlah 4 kursi DPRD Denpasar atau 8,89 persen suara parlemen, Demokrat punya 4 kursi setara 8,89 persen.

NasDem punya 3 kursi DPRD Denpasar atau 6,67 persen suara parlemen, Hanura berjumlah 2 kursi DPRD Denpasar atau 4,44 persen suara parlemen, dan PSI punya 2 kursi DPRD Denpasar atau 4,44 persen suara parlemen.

Di sisi lain, saat disinggung mengenai nasib koalisi lima parpol yang juga diikuti oleh PSI, Politikus yang juga advokat tersebut kembali menegaskan pihaknya menyerahkan terkait koalisi ke jajaran kabupaten/kota.

"Ya tergantung kabupaten masing-masing," tegasnya kembali.

Sempat Bikin Geger, Polisi Masih Tunggu Hasil Autopsi Orok di Desa Pemuteran Buleleng

Tabanan Tambah Tiga Pasien Covid-19, Transmisi Lokal dan Satu Diantaranya OTG

Bangli Tambah Tiga Kasus Positif Covid-19

Saat disinggung mengenai adanya rencana Memorandum of Understanding atau MoU antar koalisi lima parpol tersebut. Ia mengaku pihaknya harus melihat isi MoU koalisi terus sebelum menentukan arah politiknya di Pilkada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved