Jangan sampai Tertipu, Berikut 4 Tanda Kamu Sedang Berkencan dengan Psikopat
"Orang-orang menggunakan kata 'psikopat' dalam bahasa sehari-hari untuk menggambarkan seseorang yang perilakunya menentang norma-norma sosial dan
TRIBUN-BALI.COM - Pada dasarnya, kata "psikopat" tidak menjelaskan kondisi medis yang sebenarnya.
"Orang-orang menggunakan kata 'psikopat' dalam bahasa sehari-hari untuk menggambarkan seseorang yang perilakunya menentang norma-norma sosial dan pemahaman konvensional tentang benar dan salah."
Demikian kata Kelly Scott, terapis di Tribeca Therapy di Manhattan, kepada Insider.
"Dari sudut pandang klinis, kata 'psikopat' tidak berarti apa-apa."
Scott mengatakan, diagnosis terdekat yang mencerminkan representasi stereotip psikopat dalam budaya populer adalah gangguan kepribadian antisosial atau antisocial personality disorder (ASPD).
• Sambut New Normal, Pertamina Inisiasi Cegah Covid-19 dengan Transaksi Cashless dan Cashback 30%
• Imam Nahrawi Minta Taufik Hidayat Juga Dijadikan Tersangka Kasus Suap Yang Kini Menjeratnya
• Kembali Bekerja di Kantor setelah Lama di Rumah, 10 Hal Ini Harus Disiapkan, Terutama Mental
Menurut Mayo Clinic, ASPD adalah gangguan mental yang menyebabkan orang tidak menghargai benar atau salah, empati, atau kesejahteraan orang lain.
Meskipun orang-orang dengan ASPD menunjukkan perilaku yang menjadikannya pasangan tidak sehat dan bahkan beracun, mereka sangat karismatik dan pandai berpura-pura empati.
Berikut empat indikator bahwa kita mengencani seorang psikopat, menurut Scott.
1. Mereka berbahaya dan tidak memiliki penyesalan
Scott mengatakan, orang dengan ASPD cenderung menipu dan terlibat dalam kejahatan terorganisasi karena kurangnya kepedulian tentang melukai seseorang.
Menurut Mayo Clinic, salah satu gejala utama ASPD adalah kurangnya rasa moral dan tidak memiliki masalah yang merugikan orang secara finansial, emosional, bahkan secara fisik. Baca juga: Pengalaman Masa Kecil yang Picu Perilaku Psikopat.
• Promo Indomaret 19 - 21 Juni 2020, Diskon Minyak Goreng, Susu hingga Perawatan Tubuh
• Garuda Indonesia Pastikan Penggunaan APD bagi Awak Kabin Sesuai Standar Keamanan
• Pegal dan Capek Saat Bangun di Pagi Hari? Coba Gunakan 2 Ramuan Ini
2. Psikopat melakukannya untuk keuntungan pribadi
Orang dengan ASPD bertindak semata-mata untuk keuntungan pribadi, yang dapat berarti mengeksploitasi orang di sekitar mereka, entah itu orang yang dicintai atau keluarga, menurut Scott.
Mereka dapat memanipulasi, berbohong, mencuri, dan melakukan praktik berbahaya lain terhadap pasangan.
Perilaku ini dapat berujung pada tingkat pelecehan dalam hubungan mereka.