Corona di Bali

Strategi Kodam IX/Udayana Wujudkan Masyarakat Produktif Aman Covid-19

Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., menyiapkan strategi dalam mewujudkan masyarakat produktif aman terhadap virus corona atau covid

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., saat memimpin rapat melalui Vidcon yang diikuti para Komandan Korem Jajaran Kodam IX/Udayana di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Senin (22/6/2020) kemarin. Dok. Pendam IX/Udayana 

Sementara itu, Danrem 161/Wira Sakti pada intinya menyampaikan, bahwa tingkat penularan Covid-19 di wilayah NTT menunjukkan adanya penurunan.

Korem 161/WS telah membuat dan melaksanakan SOP pendisiplinan protokol kesehatan sebagai tindak lanjut Peraturan Gubernur (Pergub) No 26 Tahub 2020 tentang pemberlakuan new normal.

Hal itu telah ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran Korem 161/WS, serta masih diperlukannya peningkatan intensitas kegiatan pendisiplinan dengan mengerahkan personel gabungan dan memperketat jadwal pendisiplinan.

Selanjutnya, di wilayah Provinsi NTB, Danrem 162/Wira Bhakti juga telah melaporkan tentang perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi.

Di mana untuk wilayah kabupaten/kota Provinsi NTB pada umumnya sudah memenuhi prasyarat menuju tatanan new normal, kecuali Kota Mataram.

Terkait konsep pendisiplinan protokol kesehatan di NTB, Danrem 162/WB mengatakan sosialisasi dan pengawasan penerapan protokol kesehatan Covid-19 digencarkan.

Hal itu dilakukan dengan menciptakan lingkungan bersih melalui kegiatan lomba kampung sehat se-Provinsi NTB yang dilaunching oleh Forkopimda tingkat I Prov. NTB pada 19 Juni 2020,

Serta terus menghimbau dan mengajak masyarakat untuk selalu menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh dengan menjaga daya tahan tubuh maupun memilih dan mengkonsumsi makanan bergizi.

Untuk Danrem 163/Wira Satya yang mewilayahi Provinsi Bali menyampaikan, bahwa perkembangan kasus Covid-19 di Bali mengalami kenaikan cukup signifikan mulai tanggal 15 Mei 2020.

Sampai dengan tanggal 21 Juni 2020 masih terjadi adanya peningkatan kasus yang didominasi oleh transmisi lokal dimana tempat penyebarannya tertinggi berada di pasar tradisional. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved