Corona di Bali
Strategi Kodam IX/Udayana Wujudkan Masyarakat Produktif Aman Covid-19
Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., menyiapkan strategi dalam mewujudkan masyarakat produktif aman terhadap virus corona atau covid
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., menyiapkan strategi dalam mewujudkan masyarakat produktif aman terhadap virus corona atau covid-19.
Untuk itu, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., memimpin rapat melalui Vidcon yang diikuti para Komandan Korem Jajaran Kodam IX/Udayana
Rapat berlangsung di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Senin (22/6/2020) kemarin.
"Rapat itu membahas tentang pendisiplinan protokol kesehatan untuk mewujudkan masyarakat produktif yang aman Covid-19 di wilayah Provinsi NTT, NTB dan Bali," terang Pangdam IX Udayana kepada Tribun Bali, melalui keterangan pers pada Selasa (23/6/2020)
Pangdam IX/Udayana mengatakan telah menyampaikan sejumlah penekanan kepada seluruh peserta rapat.
• Hubungan India-China Memanas, Ahli Ungkap Pemicu Awal Insiden Berdarah di Perbatasan
• Tangis Pilu Ibu di Medan Menyaksikan Jenazah Dua Anaknya yang Dihabisi Ayah Tiri: Anakku Dibunuh
• Akui Sengaja Memviralkan Video Dokter Tanpa Busana di Surabaya, Pria Asal Jakarta Dijerat Dua UU Ini
"Di antaranya mendapatkan gambaran kualitas secara umum masyarakat di wilayah masing-masing melalui evaluasi hasil tes," katanya.
Jika terjadi peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 maka perlu ditinjau ulang kebijakan tentang new normal oleh pemerintah Daerah dan TNI tetap lakukan dukungan suport atas langkah-langkah kebijakan.
Lanjutnya, konsep operasi sudah dibuat oleh TNI, Polisi maupun Pemda, maka yang menjadi fokus adalah kesiapan fasilitas dan tenaga medis.
Menurutnya, pendisiplinan dengan edukasi, pengawasan dan penindakan itu harus dilakukan secara terus menerus.
Pangdam menjelaskan, ada hal-hal yang menjadi fokus penanganan kasus Covid-19 di Indonesia.
Pertama adalah langkah-langkah dengan beberapa konsep dan kebijakan skenario.
• Sehari Melonjak 18 Pasien Positif Covid di Bangli, 15 dari Desa Abuan, Susut
• Desa di Buleleng Diprediksi Tak Mampu Salurkan BLT Dana Desa Gelombang Kedua
• Usul Tambahan Anggaran Rp 10 Triliun, Mentan Targetkan Produksi Padi Capai 63,50 Juta Ton di 2021
Selanjutnya adalah upaya meningkatkan perekonomian masyarakat karena saat ini perekonomian masyarakat menurun, aktivitas ekonomi masyarakat terganggu.
"Ini sasaran yang harus kita selesaikan pada saat kita akan menyelesaikan sasaran tugas, dan ini untuk menjawab tantangan tugas kita di bidang peningkatan perekonomian nasional maupun peningkatan perekonomian masyarakat baik industri kecil, menengah sampai lanjut lebih besar," paparnya.
Selain itu, yang utama adalah perilaku masyarakat yang sampai saat ini masih perlu upaya-upaya edukasi dalam rangka menghadapi Covid-19.
"Ini masalah virus berdampak pada masalah perekonomian, semua itu dapat berjalan dengan baik kalau perilaku masyarakat menunjukkan disiplin terhadap protokol kesehatan," jelas Pangdam.