Corona di Bali
Takut Hasil Rapid Test Reaktif, 250 Pedagang Pasar Galiran Tidak Datang Rapid Test
Takut Hasil Rapid Test Reaktif, 250 Pedagang Pasar Galiran Tidak Datang Rapid Test
SEMARAPURA,TRIBUNBALI- Dinas Kesehatan Klungkung kembali menggelar rapid test terhadap ratusan pedagang tetap di Pasar Galiran Klungkung, Selasa (22/6). Hanya saja, ternyata tidak semua pedagang tetap di Pasar Galiran mau mengikuti rapid test gratis tersebut. Mereka khawatir hasil testnya reaktif, dan distigma tertular covid-19 oleh lingkungannya.
Seperti yang diungkapkan seorang pedagang, I Nengah Wenten asal Desa Tangkas. Ia mengungkapkan, tidak sedikit rekannya yang sesama pedagang tetap di Pasar Galiran enggan untuk ikut rapid test.
" Saya sudah katakan tidak apa-apa rapid test, mumpung tidak bayar. Tapi mereka enggan juga untuk datang," jelasnya.
Menurutnya, rata-rata mereka mengatakan takut jika hasilnya reaktif saat rapid test. Apalagi banyak rumor yang mengatakan rapid itu tidak akurat.
" Banyak yang bilang sakit pilek biasa saja, hasilnya reaktif. Kadang sehat bisa reaktif. Masyarakat kan jadi takut ikut rapid test, karena tidak akurat," ungkapnya.
Stigma negatif terhadap para warga yang reaktif rapid test ini, juga membuat warga lebih memilih untuk tidak datang. Mereka lebih takut dengan dampak sosialnya bila diketahui hasilnya reaktif saat rapid test.
" Jika hasilnya reaktif, pedagang itu takut tidak diizinkan jualan, dan dijauhi orang. Padahal belum tentu tertular corona. Makanya masyarakat itu memilih untuk tidak datang rapid test," jelasnya.
Sementara Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, pada hari ke dua, Selasa (23/6) ada 659 pedagang yang dijadwalakan rapid test. Hanya saja pedagang yang datang untuk rapid test hanya 409 orang. Sehingga ada 250 pedagang lainnya tidak datang untuk rapid test.
" Daru jumlah 409 pedagang yang rapid test itu, yang hasilnya reaktif 30 orang. Mereka langsung swab," jelasnya.
Jika ditambah dengan rapid test masal Senin (22/6), ada total 102 orang pedagang di Pasar Galiran yang reaktif.
Dorong Ikut Donor Plasma Konvalesen, Dandim Klungkung Minta Babinsa Monitoring Penyitas Covid-19 |
![]() |
---|
Bali Siap Sukseskan Target Nasional Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, Ini Metode Anyarnya |
![]() |
---|
Hampir Rampung, Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Untuk Nakes di Bali Capai 92,3 Persen Pada Dosis Pertama |
![]() |
---|
Bali Sasar 340 Ribu Lansia dan 7 Ribu Pelaku Wisata untuk Divaksin Covid-19 Tahap II |
![]() |
---|
Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 193 Orang,143 Pasien sembuh dan 3 Dinyatakan Meninggal |
![]() |
---|