Corona di Bali
Bakti Wiyasa Buat Anyaman Kisa Jadi Tas Tempat Sayur di Tengah Pandemi Covid-19
Made Bakti Wiyasa membuat sebuah kerajinan kisa atau tas yang terbuat dari daun kelapa
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Di mana selama ini, untuk pemasaran sayur di tingkat petani selalu ada ketimpangan dari pendapatan langsung petani.
"Bersama LPD Kedonganan, kami memerima tawaran pembuatan kisa sebanyak 700 buah, dan hampir 2.2 ton sayuran diorder. Melibatkan 25 petani sayur, dimana sebagian besar sudah berusia lanjut, dan mereka sangat senang dan bersemangat," tuturnya.
Proses produksi ini dikerjakan di 3 desa adat, yakni Desa Adat Pemanis, Desa Adat Keraton dan Desa Adat Cacap Jangkahan, Tabanan.
"Harapan kami, dan petani khususnya, ada skema terciptanya pasar yang jelas, dan berkelanjutan, sehingga petani di masa pandemi ini tetap bertahan bahkan mampu membuka ruang kreativitas baru untuk melahirkan gagasan kreatif dalam menopang kekuatan ekonomi desa adat di Bali pada umumnya," kata Bakti. (*).