Polda Bali Nyatakan Bakal Tindak Tegas Ormas Apapun yang Berbuat Kriminal di Bali
Mantan Diresnarkoba Polda Sulteng ini menjelaskan, saat ini masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bali menghadapi situasi yang sangat dinamis
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Wema Satya Dinata
Mengenai laporan Ketut PI yang sempat bersitegang di media sosial dengan petinggi Tim Hercules Bali FH, Dodi mengatakan pihaknya masih mencari saksi-saksi untuk memperkuat bukti-bukti apakah kasus tersebut ada unsur pidana baik itu menyangkut Undang-Undang ITE dan ancaman menggunakan senjata api.
"Setelah kami melakukan identifikasi dan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan (FH), itu ternyata replika (pistol mainan). Namun demikian, masih kita lakukan pendalaman. Apakah ancaman yang dimaksud terpenuhi unsurnya atau tidak," kata Kombes Dodi Rahmawan
Sebagaimana diketahui, kasus tersebut bermula dari adanya deklarasi Tim Hercules Bali yang mengangkat seorang politisi Badung menjadi pembina tim tersebut.
Ketut PI kemudian membuat sebuah postingan di media sosialnya dan menyebut-nyebut adanya ormas radikal. Tak terima dengan sebutan ormas radikal, salah satu petinggi Tim Hercules Bali FH langsung mengontak Ketut PI melalui pesan WA.
Dari sanalah, keduanya mulai memanas dan saling ancam.
Ketut PI mengancam lewat kata-kata, kemudian FH tiba-tiba mengeluarkan pistol dan berkata akan menembak Ketut PI. Belakangan diketahui kepolisian bahwa pistol tersebut ternyata mainan.(*).