Polda Bali Nyatakan Bakal Tindak Tegas Ormas Apapun yang Berbuat Kriminal di Bali

Mantan Diresnarkoba Polda Sulteng ini menjelaskan, saat ini masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bali menghadapi situasi yang sangat dinamis

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawan saat memberikan keterangan pers ke awak media Rabu (24/6/2020) di ruang kerjanya 

Mengenai laporan Ketut PI yang sempat bersitegang di media sosial dengan petinggi Tim Hercules Bali FH, Dodi mengatakan pihaknya masih mencari saksi-saksi untuk memperkuat bukti-bukti apakah kasus tersebut ada unsur pidana baik itu menyangkut Undang-Undang ITE dan ancaman menggunakan senjata api.

"Setelah kami melakukan identifikasi dan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan (FH), itu ternyata replika (pistol mainan). Namun demikian, masih kita lakukan pendalaman. Apakah ancaman yang dimaksud terpenuhi unsurnya atau tidak," kata  Kombes Dodi Rahmawan

Sebagaimana diketahui, kasus tersebut bermula dari adanya deklarasi Tim Hercules Bali yang mengangkat seorang politisi Badung menjadi pembina tim tersebut.

Ketut PI kemudian membuat sebuah postingan di media sosialnya dan menyebut-nyebut adanya ormas radikal. Tak terima dengan sebutan ormas radikal, salah satu petinggi Tim Hercules Bali FH langsung mengontak Ketut PI melalui pesan WA.

Dari sanalah, keduanya mulai memanas dan saling ancam.

Ketut PI mengancam lewat kata-kata, kemudian FH tiba-tiba mengeluarkan pistol dan berkata akan menembak Ketut PI. Belakangan diketahui kepolisian bahwa pistol tersebut ternyata mainan.(*).

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved