Berita Jembrana

JIMAT Ungkap Sosok Jenazah yang Ditemukan di Gilimanuk, Ucapan Sang Istri Terbukti

JIMAT Ungkap Sosok Jenazah yang Ditemukan di Gilimanuk, Ucapan Sang Istri Terbukti

|
ISTIMEWA
EVAKUASI - Suasana saat proses identifikasi dan evakuasi jenazah laki-laki dari Gilimanuk untuk dibawa ke RSU Negara, Jembrana, Senin 6 Oktober 2025 siang. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Sosok jenazah pria yang ditemukan di pesisir Pantai Penginuman, Gilimanuk telah dikonfirmasi pihak keluarga.

Dipastikan jenazah itu merupakan salah satu korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam tiga bulan lalu.

Pihak keluarga korban juga sudah datang ke Jembrana untuk memastikannya.

Pihak keluarga berkoodinasi dengan Polres Jembrana serta RSU Negara.

Baca juga: CERITA MENGERIKAN Gadis 14 Tahun di Buleleng, Dipaksa Jadi Pemuas Nafsu Bejat Ayah Kandung

Diketahui, korban dengan ciri jimat di pinggang itu dikenal dengan nama Mukhamad Syakur (37) asal Desa Krapyakrejo, Kecamatan Gading Rejo, Pasuruan, Jawa Timur. 

Pihak keluarga meyakini jenazah tersebut adalah korban KMP Tunu Pratama Jaya karena melihat sesuai fisik dan pakaian yang dikenakannya.

Selain itu, korban juga diketahui mengendarai mobil pikap dengan muatan mebel dan sering melakukan pengiriman Jawa-Bali.

Baca juga: DIPICU JESSICA! Rencana WNA Arab Ajak Tiga Wanita Lokal Tidur di Vila Canggu Buyar

Selain itu, yang identik adalah penggunaan jimat pada pinggang korban

Menurut pantauan, sedikitnya ada tiga orang keluarga mulai dari adik korban hingga sepupu datang ke ruang jenazah RSU Negara.

Saat ini pihak keluarga masih menunggu sejumlah dokumen dari Polda Bali untuk selanjutnya jenazah dipulangkan menuju rumah duka di Pasuruan, Jawa Timur.

"Kami atau keluarga mendapat informasi dari kepolisian di Pasuruan bahwa ada penemuan jenazah dan diduga korban dari kapal tenggelam," sepupu korban, Muhamad Hasan (43) didampingi keluarga lainnya di RSU Negara, Selasa 7 Oktober 2025.

Dia melanjutkan, ketika ditunjukkan fotonya tersebut, keluarga mulai memastikan bahwa jenazah tersebut adalah keluarganya.

Melihat dari pakaian yang dikenakan jenazah yakni celana pendek dan jaket serta tas pinggang yang melekat.

Dia mengungkapkan, korban Mukhamad Syakur merupakan pengusaha meubel yang sering mengirimkan barang ke Bali.

Selain itu, ciri identik korban yang paling diingat keluarga adalah sejak kecil ada bibir sumbing atau pada bagian giginya tidak begitu rata.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved