Drakor ‘Hotel del Luna’ Akan Dibuat Kembali Sebagai Serial Televisi Amerika
Drama Korea tvN tahun 2019 berjudul ‘Hotel del Luna’ akan dibuat kembali sebagai serial televisi Amerika.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, apa Anda pernah menonton drama Korea Selatan ?
Drama Korea (drakor) disukai oleh banyak orang.
Drakor biasanya memiliki kisah atau cerita yang unik dan tidak mudah ditebak.
Seperti cerita drakor Hotel del Luna.
• 1 Mobil dan 1 Motor Terbakar, Kebakaran 5 Rumah di Asrama TNI Sudirman Denpasar Tak Ada Korban Jiwa
• BREAKING NEWS - Sesosok Mayat Ditemukan di Tukad Batuan Gianyar
• Hindari Kuning Telur, Berikut Cara Membuat Bakpao Putih Tanpa Pemutih Ala Bakery Terkenal
Drama Korea tvN tahun 2019 berjudul ‘Hotel del Luna’ akan dibuat kembali sebagai serial televisi Amerika.
Dikutip dari laman Xportsnews, sekitar bulan Februari, CJ ENM dan anak perusahaannya Studio Dragon telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan rumah produksi Amerika, Skydance Media.
Kedua rumah produksi ini akan berkolaborasi membuat remake serial ‘Hotel Del Luna’.
Diketahui, ‘Hotel del Luna’ versi Amerika akan ditulis oleh Alison Schapker yang tenar berkat ‘Fringe’, ‘Scandal’ dan ‘Alias’.
“Kami merasa senang bisa bekerja secara global dengan perusahaan Skydance dan penulis Alison Schapker. ‘Hotel del Luna’ kami pilih sebagai proyek kolaboratif pertama kami,” kata Park Hyun, Kepala Divisi Global Studio Dragon.
“Kami akan membawa ‘Hotel del Luna’ menuju sukses dan membuat lebih banyak drama internasional yang orang-orang bisa enjoy,” tuturnya.
Sementara, Presiden Skydance Television, Bill Bost mengatakan ‘Hotel del Luna’ adalah drakor dengan kisah fantasi yang berhubungan dengan koneksi antar manusia, kehilangan dan hal yang tak tuntas.
“Kami juga merasa senang bisa bekerjasama dengan Alison dan Studio Dragon untuk membawa kisah timeless ini ke audiens global,” bebernya.
‘Hotel Del Luna’ mengisahkan tentang Jang Man Wol (diperankan oleh IU), sebagai pemilk hotel yang pernah melakukan kesalahan besar semasa hidupnya.
Namun, selama ia mendapat hukuman hidup selama 99 tahun untuk mengurus hotel tersebut, penampilanya selalu tak mau kertinggalan.
Ia menunjukkan gaya yang elegan, rewel, skeptis, serakah dan boros.