Corona di Bali
BREAKING NEWS - Semua Kru Kapal Penyeberangan Sanur-Nusa Penida di Rapid Test
Sabtu (27/6/2020), semua kru kapal atau boat yang melayani penyebarangan dari Sanur ke Nusa Penida maupun Nusa Lembongan mengikuti rapid test.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sabtu (27/6/2020) pagi hingga siang, semua kru kapal atau boat yang melayani penyebarangan dari Sanur ke Nusa Penida maupun Nusa Lembongan mengikuti rapid test.
Mereka di rapid test di tempat penjualan tiket Penyeberangan Sanur, Denpasar, Bali.
Yang mengikuti rapid ini adalah kru kapal dan reservasi dan beberapa petugas yang bertugas dalam pelayanan penyeberangan di wilayah Sanur.
Kepala Syahbandar Wilayah Kerja Sanur, Tonny E. Bokty mengatakan, rapid ini dilaksanakan dikarenakan sesuai dengan syarat penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Sanur harus dilengkapi surat keterangan sehat salah satunya hasil rapid test.
• Asuh, Asih, Asah, Tiga Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak yang Berpengaruh sampai Dewasa
• Gelar Pernikahan Pasca Pandemi, Bagaimana Mengatur Keuangannya?
• Film Sekuel Train to Busan 2 Diputar Perdana Pada 15 Juli 2020 di Bioskop Korea Selatan
Ia mengatakan, untuk penyeberangan tetap buka dengan mengoperasikan tiga buah kapal.
"Ada yang angkut barang atau logistik untuk memenuhi kebutuhan sembako di Nusa Penida dan kami memberikan kapal untuk mengangkut penumpang," katanya.
Namun untuk jumlah penumpang yang diangkut dibatasi sebanyak 50 persen dari total sheet yang tersedia.
Selain itu, untuk adaptasi kebiasaan baru, Dinas Perhubungan Kota Denpasar selaku penyelenggara pelabuhan melakukan koordinasi kesiapan kepada semua stakeholder yang beroperasi di Pelabuhan Sanur.
Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan, Dishub Kota Denpasar selalu mengusahakan untuk tetap melakukan protokol kesehatan ke semua stakeholder dari pada penyelenggara pelabuhan, seperti operator dan calon penumpang supaya memenuhi standar protokol kesehatan yang baik, untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19.
Maka dari itu, sebagai penyelenggara pelabuhan di pengumpan lokal, Sriawan mengaku Dishub Kota Denpasar mengumpulkan beberapa agen kapal, para manajer, direktur kapal dan pemilik kapal yang beroperasi di Pelabuhan Sanur bersama BUMDA Sanur dan jajaran ASDP, Polairud dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Dari koordinasi yang dilakukan pihaknya ingin mengetahui tiga segmen dari pada penyelenggara pelabuhan dalam menyiapkan sarana prasarana pelabuhan yang sehat.
Seperti ruang tunggu yang memperhatikan jarak, ruang tunggu harus dilengkapi tempat cuci tangan, sanitizer begitu juga pengukur suhu tubuh dan PHBS.
Dari segi sarana pemilik kapal juga harus menyiapkan juga sanitaiser, desinfektan untuk melakukan penyemprotan beberapa kali dalam seminggu.
Tidak hanya itu penyelenggara atau semua operator dan penumpang yang masuk diharapkan yang sehat dan harus menggunakan masker.
Selain itu penumpang yang masuk harus memiliki surat keterangan sehat dan memiliki surat rapid test hasil negatif.