Jepang Curigai Ada Pergerakan Aneh di Korea Utara, Ini Yang Terlihat Pada Kim Jong Un
Korea Utara dengan tegas mengklaim tidak mencatat satu pun kasus virus corona, tetapi para ahli sangat skeptis.
Mereka percaya pandemi ini memperburuk masalah ekonomi karena negara komunis itu menutup perbatasannya dengan China, mitra dagang terbesar.
Kim dikenal karena kebiasaan makan yang buruk, kegemarannya minum anggur, dan perokok berat.
Dimana semua kebiasaannya ini akan membuatnya lebih rentan terhadap penularan virus.
Kim Jong Un Tunda Aksi Militer ke Korea Selatan
Korea Utara mengangguhkan serangan militer kepada Korea Selatan pada Rabu (24/6/2020) lalu.
Belakangan ini hubungan Korea Utara dan Korea Selatan terus memanas lantaran aksi pembelot.
Para aktivis anti-Pyongyang yang tinggal di Selatan tidak henti-hentinya mengirim balon penuh benda-benda propaganda.
Puncaknya, Korut meledakkan kantor komunikasi antar-Korea dan mengirim pasukan militer ke perbatasan, dikutip dari Reuters.
Namun pada pertemuan baru-baru ini, Kim Jong Un dikabarkan menunda aksi militer.
Tidak jelas alasan Korea Utara tiba-tiba melunak, melihat beberapa pekan ini terus menyerang Korsel.
Selain karena pembelot, perundingan mengenai sanksi ekonomi yang macet juga memicu ketegangan.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengumumkan keputusannya dalam rapat virtual bersama Komisi Militer Pusat pada Selasa (23/6/2020) lalu.
Situasi dan kondisi saat ini menjadi pertimbangan anggota militer sebelum menunda serangan.
Komite juga membahas dokumen mengenai langkah-langkah pencegahan perang, berdasarkan laporan KCNA.
Namun pada Rabu (24/6/2020) ini, militer Korea utara terlihat memindahkan sejumlah pengeras suara (speaker) dari sekitar zona demiliterisasi.
Setidaknya ada 10 yang dipindahkan hari ini dan 20 perangkat beberapa hari yang lalu.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jepang Curiga dengan Kondisi Kim Jong Un, Ada Pergerakan Aneh di Korea Utara