Main Game hingga Jarang Mandi, Kebiasaan Buruk yang Ternyata Punya Sisi Positif
Bermain video game, memaki, hingga jarang mandi, dianggap sebagai kebiasaan yang buruk.
3. Memaki: mengurangi stres dan meredakan rasa sakit
Memaki atau bersumpah serapah dapat mengurangi stres dan membantu menghilangkan frustrasi.
Selain itu, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh School of Psychology Keele University, memaki dapat mengurangi rasa sakit.
Namun, jika kamu melakukannya secara berlebihan, memaki akan kehilangan keterikatan emosionalnya dan berubah menjadi kebiasaan buruk yang tidak perlu.
• Katalog Promo Alfamart & Indomaret 28 Juni 2020, Promo Kebutuhan Rumah Tangga hingga Beli 2 Gratis 1
• Sajikan Spageti Ayam Oriental untuk Keluarga di Akhir Pekan, Berikut Resepnya
• Pergi ke Salon Saat Pandemi Covid-19, Begini Saran dari Dokter Reisa
4. Berantakan: membantu meningkatkan kreativitas
Berantakan seringkali disebut sebagai perilaku buruk, disorganisasi, dan tidak disiplin.
Namun, sebenarnya kebiasaan berantakan menunjukkan kreativitas yang tersembunyi.
Sebuah eksperimen yang dilakukan oleh Kathleen Vohs dan rekan-rekannya di University of Minnesota Carlson School of Management membuktikannya.
Dua kelompok orang ditempatkan di kamar yang rapi dan berantakan.
Mereka diminta untuk menggunakan sebanyak mungkin bola ping-pong sebisa mereka dan menuliskannya.
Hasil menunjukkan, para peserta di ruang yang berantakan menghasilkan lebih banyak ide kreatif.
• Unik, Kuburan Ini Tak Lagi Terkesan Angker dan Mistis Setelah Dicat Warna-warni
• Buka DM di Instagram, Wanita di Palembang Ini Terkejut Lihat Foto Tanpa Busananya
5. Tidur: mengurangi serangan jantung dan stroke
Orang yang suka tidur dianggap pemalas dan kurang memiliki motivasi.
Namun, ini tidak benar.
Berdasarkan studi yang dilansir deseret.com, orang yang bangun terlalu pagi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.