Virus Corona

Akademisi: Pandemi Covid-19 Bisa Dijadikan Momentum Bangkitnya ‘Smart Nation’

Hal ini bertujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Editor: Wema Satya Dinata
SHUTTERSTOCK/INTERSTID
Ilustrasi new normal. 

Hal terpenting yang sekarang harus dilakukan adalah menciptakan lingkungan pembelajaran.

“Sekolah-sekolah atau pendidikan tinggi harus memberikan ruang kepada orang tua untuk memberikan kontribusi pada penyusunan kurikulum,” jelasnya.

Misalnya program studi International Business Management di i3L School of Business (iSB) menitikberatkan pada penerapan konsep-konsep yang dipelajari di program studi seperti dengan memberikan kesempatan magang di perusahaan-perusahaan di luar negeri.

Hal ini untuk mendapatkan pengalaman kerja internasional, pemakaian simulasi bisnis yang juga dipakai di sekolah-sekolah bisnis ternama di dunia dan kolaborasi dengan mahasiswa-mahasiswa dari berbagai universitas di dunia.

Menurutnya teknologi dan sains harus diajarkan bersamaan dengan ilmu sosial sehingga dapat memberikan perkembangan yang menyeluruh dan kontribusi di kualitas tenaga kerja yang dihasilkan.

“Pertukaran mahasiswa dengan universitas-universitas di luar negeri akan membantu bekerja di budaya yang berbeda dan mendapatkan peluang-peluang baik peluang pekerjaan atau peluang bisnis,” tambahnya.

Selama ini i3L Business School secara rutin menjalakan program pertukaran pelajar.

Seperti dengan University of New South Wales (UNSW) Australia ataupun dengan University Applied Sciences & Arts Northwestern Switzerland.(*)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved