Mengenal Komunitas Dewata Diecast, Wadah Bagi Para Pecinta Diecast di Bali

Komunitas Dewata Diecast merupakan wadah bagi para pecinta Diecast yang ada di Bali.

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Karsiani Putri
Penggagas Komunitas Dewata Diecast, Ari Mudiyanto tengah berfoto dengan beberapa koleksi Diecast miliknya 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Salah satu komunitas di Bali ini memiliki keistimewaan serta keunikannya sendiri.

Komunitas Dewata Diecast merupakan wadah bagi para pecinta Diecast yang ada di Bali.

Komunitas yang dibentuk pada tanggal 30 Oktober Tahun 2010 lalu ini memiliki 200-an member dengan 80-an member aktif.

Digagas oleh Ari Mudiyanto, Dewata Diecast ini telah memiliki berbagai prestasi baik di Bali sendiri serta Nasional.

Wali Kota Risma Tiba-tiba Bersujud Sambil Menangis Saat Audiensi, Minta Jangan Disalahkan Terus

Satuan Sabhara Polres Badung Tingkatkan Patroli Dialogis

Sebulan Lakukan Penyelidikan, Pembobol Konter HP di Karangasem Berhasil Dibekuk Polisi

"Kalau bicara prestasi, kami sudah ikut semua kompetisi yang diadain di Indonesia. Kami juga pernah meraih Juara Nasional dalam kategori balap Diecast tahun 2013 dan waktu itu Bali cukup ditakuti karena kita bawa pasukan mobil yang banyak banget dan semua daerah mencontoh kita," ucap Ari Mudiyanto.

Menurutnya, selain bisa dijadikan sebagai koleksi, Diecast juga bisa sebagai investasi hingga custom.

Custom disini artinya Diecast bisa diikutkan dalam lomba dan custom Diecast pun juga bisa dijadikan sebagai mata pencaharian dengan cara menawarkan jasa dalam mencustom Diecast.

Custom Diecast ini pun harganya bervariasi tergantung dari kelas dan jenis Diecast.

Ari Mudiyanto menyebutkan bahwa jasa custom Diecast biasanya dimulai dari harga Rp 100 ribu hingga jutaan rupiah.

"Ada member di komunitas kami yang memang hidup dan mata pencarahariannya dari custom Diecast ini. Dia pernah rekor dalam sebulannya dapat uang Rp 32 juta dan customernya rata-rata dari Magelang dan juga Inggris," tuturnya.

Menurut Ari Mudiyanto pasar Diecast di Indonesia terbilang besar dan cukup menjanjikan dalam hal investasi.

Komunitas Dewata Diecast ini juga selain sebagai wadah dalam bertukar pikiran dan sharing pengalaman, Komunitas ini pun rutin menghadirkan berbagai kompetisi bagi para anggotanya.

Mulai dari lomba balap, custom hingga photography Diecast sudah pernah diadakan.

"Ini supaya teman-teman gak kaget karena kompetisi diluar Bali cukup banyak dan juga supaya antusias Diecast di regional gak padam jadinya kami buat kompetisi yang sama seperti yang ada di luar Bali," ungkapnya.

Salah satu lomba yang baru-baru ini pihaknya adakan adalah lomba photography Diecast yang dimana lomba ini diadakan secara online mengingat adanya pandemi virus Covid-19.

Selama 30 hari peserta diharuskan untuk mengapload karya-karyanya dan nantinya akan dinilai oleh para juri.

Menurut Ari Mudiyanto, antusias peserta pun sangat bagus dan bahkan banyak dari peserta yang menginginkan lomba ini bisa terus dilanjutkan.

Uniknya lagi, ada salah satu anggotanya yang awalnya tidak hobi memfoto, kini malah ketagihan dan sampai membeli peralatan foto profesional karena rasa sukanya terhadap photography Diecast ini.

Ari Mudiyanto menambahkan bahwa kedepannya, Dewata Diecast akan menghadirkan ajang Custom Diecast yang digelar secara online mengingat masih adanya pandemi virus Corona ini.

Ia juga menjelaskan, bahwa Dewata Diecast terbuka bagi masyarakat yang ingin mengenal serta bergabung dengan komunitas yang bergelut di dunia Diecast ini.

"Untuk bergabung sebenarnya simple, gak ada syarat aneh-aneh. Yang penting suka Diecast dan bisa langsung kontak sosmed kita di Facebook dan Instagram Dewata Diecast. Atau bisa juga datang ke sekertariat kita di Jalan Patimura No 43 A Denpasar, Bali," ungkap pria yang telah menggemari Diecast sejak tahun 1980 an ini. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved