Disambut Tari Hanoman, Ini Pesan Pangdam Mayjen TNI Kurnia Mengawali Tugas di Kodam IX/Udayana
Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara S.I.P. memulai tugas dinasnya di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali,
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara S.I.P. memulai tugas dinasnya di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Senin (29/6/2020).
Setibanya di Makodam IX/Udayana bersama istri, Pangdam menerima sambutan kehormatan dari Regu Jaga Makodam IX/Udayana.
Digelar acara penyambutan dengan tradisi penciuman Pataka Kodam IX/Udayana “Praja Raksaka” yang memiliki lambang kebesaran dengan panji-panji kehormatan dengan diiringi Tari Hanoman di Lapangan Apel Makodam IX/Udayana.
Pataka Kodam IX/Udayana “Praja Raksaka” memikiki makna Prajurit pelindung dan pengayom rakyat sejati.
Mengawali tugas sebagai Pangdam IX/Udayana yang wilayahnya meliputi Bali dan Nusa Tenggara (Nusra), Pangdam mengucapkan kulonuwun (permisi,-red) untuk bisa bergabung di Kodam IX/Udayana.
Dirinya mohon doanya dari segenap rekan-rekan Prajurit dan PNS, agar diberikan kesehatan, kekuatan, keselamatan untuk memimpin Kodam IX/Udayana ini.
Dalam arahannya, Pangdam IX/Udayana mengajak seluruh prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana untuk menciptakan suatu iklim kerja yang kondusif dan fokus untuk mencapai tujuan yang berkualitas.
"Saya mengajak kepada rekan-rekan Prajurit Militer dan PNS di seluruh Jajaran Kodam IX/Udayana, mari kita tingkatkan suasana kerja yang menyenangkan dan ketika bekerja mari ciptakan serta wujudkan suasana yang menyenangkan," kata Pangdam.
Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara resmi dilantik sebagai Pangdam IX/Udayana di Mabesad Jakarta pada Kamis, 25 Juni 2020 melalui Sertijab Pangdam IX/Udayana dengan Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P.
Lanjut dia, sebagai Prajurit tentunya hal ini menjadi amanah dan kehormatan, ia mengaku bangga bisa mengemban tanggungjawab dan akan dilaksanakan sebaik-baiknya.
"Sebagai seorang prajurit tentunya kita harus selalu siap ditugaskan atau ditempatkan dimanapun, karena itu kontrak kita ketika pertama kali menjadi seorang prajurit," tuturnya.
Pangdam juga mengajak segenap jajaran untuk terus meningkatkan kerjasama, ia menyadari, sehebat apapun seorang Panglima, tanpa dibantu dan dikerjakan dengan segenap unsur hasilnya tidak maksimal.
“Saya mohon dukungannya, mudah-mudahan bisa membawa Kodam ini semakin harum dimana selama ini sudah begitu bagus yang dipimpin oleh para pendahulu kita," jelas dia.
Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kasdam IX/Udayana, para pejabat utama dan segenap rekan-rekan Prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana ketika menyambut kedatangan mulai dari tradisi Tepung Tawar di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai hingga penyambutan di rumah dinas.
"Tradisi masuk ke Makodam ini saya diberikan satu kehormatan sudah disambut dengan suatu kebanggaan dan kehormatan serta penuh kekeluargaan," pungkas dia. (*)