Corona di Indonesia
Fakta di Balik Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Sampai Sujud Kaki & Jawaban Direktur RSUD Soetomo
Nama beken Bu Risma yang dikenal sebagai Wali Kota yang kerap mendapat penghargaan tiba-tiba menjadi perbincangan hangat publik atas aksi sujud di
TRIBUN-BALI.COM - Aksi sujud Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau akrab disapa Bu Risma di kaki dokter masih meninggalkan sejumlah tanda tanya?
Nama beken Bu Risma yang dikenal sebagai Wali Kota yang kerap mendapat penghargaan tiba-tiba menjadi perbincangan hangat publik atas aksi sujud di hadapan dokter.
Dilansir Tribun Bali via Surya melaporkan, kejadian itu bermula dari pertemuan Pemkot Surabaya dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), terkait kasus Virus Corona atau COVID-19 di Surabaya.
Berikut fakta sebenarnya, kejadian Wali Kota Risma sujud di kaki dokter, dan jawaban dokter atas tuduhan Risma tak bisa komunikasi dengan RSUD DR Soetomo.
1. Kronologi Kejadian
Kejadian ini bermula dari adanya keluhan salah satu dokter, yang juga merupakan ketua tim Pinere (Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging) RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Sudarsono, mengenai membludaknya pasien di RS karena Covid-19.
Kepada Risma, dokter tersebut menyatakan, salah satu penyebab membludaknya rumah sakit karena banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Dokter itu menuturkan masih banyak anak muda yang nongkrong, meski pasien Covid-19 terus bertambah.
"Mari kami mengajak konsolidasi dan koordinasi dengan Surabaya. Faktanya memang Surabaya banyak," kata dr Sudarsono.
"Selain itu, saya melihat di jalan jalan banyak warga dan ABG yang nongkrong di warung," ucap dia.
Mendengar ucapan itu, Risma mengatakan semua camat dan lurah di Kota Surabaya sudah dikerahkan.
Ia mengatakan kampung tangguh yang berdiri di Kota Surabaya sudah berhasil.
Tapi, kini, banyak pasien dari penghuni rumah mewah yang positif Covid-19.
2. Risma Sujud
Risma pun sontak mendekati dokter tersebut dan bersujud di dekat kakinya.