Corona di Bali
Satu Pasien Positif Covid-19 di Denpasar Kembali Meninggal, Sembuh 23 Orang
"Hasil trackingnya, karena dia membuat tempe ia memang sering membawa barang ke Pasar Kumbasari. Diduga ia tertular dari pedagang di Pasar Kumbasari
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Rabu (1/7/2020) Denpasar tambah 16 kasus positif Covid-19.
Selain itu, pasien yang sembuh juga sebanyak 23 orang.
Dan satu orang pasien positif Covid-19 dinyatakan meninggal.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan pasien yang meninggal merupakan seorang laki-laki (50) domisili Kelurahan Ubung.
• HUT Bhayangkara ke-74, Dandim Klungkung Beri Kejutan ke Jajaran Polres Klungkung
• Kisah Cinta Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran: Dari Awal Hubungan, Menikah hingga Bercerai
• OJK Ingatkan Masyarakat Tidak Termakan Hoax Ajakan Penarikan Dana di Bank
Ia merupakan pengusaha tempe.
Masuk RS Bali Mandara 22 Juni 2020 dengan keluhan demam.
Pada 23 Juni dilakukan swab dan tanggal 26 Juni dinyatakan positif.
Dan tanggal 1 Juli 2020 dinyatakan meninggal pukul 01.00 Wita.
Informasi sementara yang bersangkutan tak memiliki penyakit penyerta.
"Hasil trackingnya, karena dia membuat tempe ia memang sering membawa barang ke Pasar Kumbasari. Diduga ia tertular dari pedagang di Pasar Kumbasari," katanya.
Jenazah pun sudah dikubur pukul 11.30 Wita di pemakaman Kampung Wanasari.
Selain itu Denpasar tambah 16 kasus positif Covid-19.
Pertama laki-laki (16) asal Pemecutan Kelod dan dikarantina di rumah singgah.
Perempuan (27) dari Peguyangan Kaja dirawat di RSUP Sanglah.