Hati-Hati, Overthinking Bisa Sebabkan 5 Masalah Kesehatan Ini, Termasuk Lemahkan Imunitas

Melansir laman The Health Site, berikut lima masalah kesehatan yang timbul karena overthinking:

kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Berpikir mengenai sesuatu secara berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan.

Bahkan pikiran berlebihan tersebut dapat berdampak pada kesehatan fisik kita.

Ketika kita terus-menerus memikirkan suatu hal secara berlebihan, tubuh akan mengalami lonjakan kortisol yang bisa berdampak pada kesehatan tubuh.

Melansir laman The Health Site, berikut lima masalah kesehatan yang timbul karena overthinking:

1. Fungsi otak terganggu

Overthinking bisa memicu stres yang berpengaruh pada kondisi otak kita.

Pasalnya, hormon kortisol yang dihasilkan saat stres bisa merusak dan membunuh sel-sel otak di hipokampus.

Hipokampus adalah bagian dari otak besar yang berperan pada fungsi memori dan navigasi ruangan.

Overthinking juga bisa mengubah struktur dan konektivitas otak.

Anang Hermansyah dan Azriel Beli Jam Tangan Rp 2,4 Miliar, Ashanty Marah Dan Sebut Kini Sombong

Hanya Butuh 30 Menit, Berikut Resep Bakwan Jamur Renyah dan Nikmat

BREAKING NEWS - Seorang PNS di Pemprov Bali Pingsan di Depan Kantor Gubernur Bali

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universoty of California juga membuktikan, overthingkang bisa memicu stres kronis yang menyebabkan masalah mental seperti kecemasan dan gangguan suasana hati.

2. Menganggu fungsi pencernaan

Overthinking bisa memicu stres yang mempengaruhi sistem pencernaan.

Pasalnya, paparan stres berlebihan bisa memicu masalah pencernaan seperti radang usus, sindrom iritasi usus, perubahan motilitas gastrointestinal dan sekresi lambung.

Selain tu, stres juga bisa membuat lapisan pelindung pada usus melemah dan memungkinkan bakteri usus memasuki tubuh.

Peningkatan gas juga terjadi saat kita terlalu stres sehingga menghalangi penyerapan nutrisi.

Hati-Hati, Bersiul pada Seseorang juga Termasuk Pelecehan Seksual, Berikut Jenis Pelecehan Lainnya

Ramalan Zodiak 3 Juli 2020, Scorpio Akan Terlibat dalam Masalah Serius, Bagaimana dengan Zodiakmu?

Promo Alfamart Bulan Juli, Promo Spesial Mingguan, Promo New Normal hingga Promo Perawatan Tubuh 

3. Meningkatkan gangguan jantung

Overthinking juga bisa mempengaruhi perilaku dan faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti merokok, makan berlebihan, gaya hidup pasif dan peningkatan tekanan darah.

Beberapa orang yang mengalami stres karena pikiran yang terlalu penuh juga kerap melakukan aktivitas yang membahayakan jantung seperti merokok dan minum alkohol berlebihan.

Saat overthinking, hormon adrenalin juga meningkat yang memicu peningkatan pernapasan dan detak jantung

4. Mengganggu kesehatan kulit

Overthinking juga bisa mempengaruhi kondisi kulit atau bahkan memperburuk sejumlah masalah seperti psoriasis, dermatiti atopik, dan dermatitis seboroik.

Pasalnya, berpikir berlebihan membuat tubuh menjadi rentan mengalami ruam karena adanya pelepasan bahan kimia tambahan seperti neuropeptida dan neurotransmiter.

Katalog Promo Akhir Pekan Alfamart dan Indomaret, Diskon Minyak Goreng, Popok Bayi hingga Kosmetik

Zat kimia ini dapat mengubah cara tubuh merespons berbagai fungsi.

Perubahan respons ini dapat menyebabkan peradangan, sensitivitas, dan ketidaknyamanan lainnya pada kulit.

5. Melemahkan sistem imunitas

Hormon kortisol yang dilepaskan saat overthinking juga bisa melemahkan sistem imun yang membuat kita mudah jatuh sakit.

Tingkat hormon kortisol yang tinggi juga turut meningkatkan peradangan pada tubuh yang melemahkan sistem imunitas.

Selain itu, overthingking juga dapat menurunkan kadar limfosit atau sel darah putih yang membantu melawan infeksi.

Semakin rendah tingkat limfosit, semakin tinggi risiko kita terkena virus. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " 5 Masalah Kesehatan Akibat Sering "Overthingking"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved