TRC BPBD Badung Diterjunkan ke Pura Campuhan Giri Putri yang Tertimpa Pohon, Kendala Saat Proses Ini
Pada hari Sabtu (4/7/2020) sore, saat Tribun Bali mendatangi lokasi kejadian, terlihat TRC dari BPBD Kabupaten Badung bersama warga membersihkan
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Usai mendapat laporan mengenai Pura yang tertimpa di batang pohon sejenis beringin di Kuta Utara, Badung, tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Badung langsung bergerak kelokasi kejadian dengan mengerahkan delapan personel.
Lokasi peristiwa batang pohon yang tumbang dan menimpa sarana peribadatan terjadi tepat di Pura Campuhan Giri Putri yang beralamat di Jalan Raya Kesambi, Lingkungan/Banjar Kesambi, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
Pada hari Sabtu (4/7/2020) sore, saat Tribun Bali mendatangi lokasi kejadian, terlihat TRC dari BPBD Kabupaten Badung bersama warga membersihkan dan memotong batang pohon di area Pura.
Seijin Kabid BPBD Kabupaten Badung, Gus Surya selalu Koordinator Lapangan TRC mengatakan kepada Tribun Bali, ada delapan personel yang diterjunkan ke lokasi kejadian dengan enam alat yang digunakan untuk membersihkan dan memotong batang kayu.
• Mulai Besok 5 Juli 2020, Syarat Penerbangan ke Bali via Bandara Ngurah Rai Makin Mudah
• Ini 3 Mama Muda yang Joget TikTok di Jembatan Suramadu, Dipanggil Polisi Hingga Akhirnya Ditilang
• Kaya Raya & Selalu Dikelilingi Wanita Cantik, Begini Pengakuan Mengejutkan Playboy Dan Bilzerian
"Kami setelah mendapat informasi, sekitar jam 10 pagi tadi langsung meluncur ke lokasi kejadian, dengan mengerahkan 8 personel dan 6 alat berat (mesin pemotong)," ujar Gus Surya di lokasi, Sabtu (4/7/2020) sore.
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai kendala apa yang dihadapi saat proses pembersihan dan pemotongan.
Gus Surya menambahkan ada kesulitan saat pembersihan batang pohon yang menimpa Balai Panjang di Penataran Pura Campuhan Giri Putri.
"Untuk kendala, agak susahnya di bagian atas, itu diatas Balai Panjang Pura. Saat pemotongan pohon dibawah konstruksi bangunan agak rapuh sehingga kita agak sulit disana," tambahnya.
Namun begitu proses pembersihan dan pemotongan dengan yang dibantu warga berjalan lancar.
Sementara itu, sebelumnya Tribun Bali beritakan Pura Campuhan Giri Putri yang berada di Jalan Raya Kesambi, Lingkungan/Banjar Kesambi, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali.
Diinformasikan Kadek Sunatra selaku Pengempon Pura Campuhan Giri Putri dan juga masyarakat, mengatakan kepada Tribun Bali.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Jum'at (3/7/2020) sore atau tepat pada pukul 17.25 wita.
Saat itu, ia mendengar suara batang kayu yang retak sebanyak dua kali sebelum akhirnya jatuh dan menimpa bangunan Pura.
"Saat sebelum kejadian tyang (saya) berada didepan Pura, pas itu dengar ada suara 'Krak' sebanyak dua kali, saya cek suara, pohonnya langsung jatuh numpang bangunan Pura," ujarnya, Sabtu (4/7/2020) sore.
• 5 Cara Mudah Membersihakn Oven, Cepat dan Langsung Kinclong!
• 5 Tips untuk Para Orang Tua Sebelum Ajak Anak Pergi Berbelanja
• Login sbmpn.politeknik.or.id Cek Pengumuman Hasil SBMPN 2020, Lanjut Wawancara KIP dan Daftar Ulang
Beruntung ia selamat saat kejadian tersebut, namun bangunan yang berada di Pura yakni Pelinggih Ratu Ngurah, Candi Bentar Dewa Wewidangan Ratu Gede dan Balai Panjang di Penataran Pura.
Dimana posisi Pelinggih Ratu Ngurah dan Candi Bentar Dewa Wewidangan Ratu Gede berada di atas sedangkan Balai Panjang di Penataran Pura Campuhan Giri Putri berada di bawah.
Ditanya mengenai kerugian yang ditaksir Kadek Sunatra tidak berani memastikan, namun diperkirakan puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.(*)