Waspada Cuaca Ekstrem Hingga Besok di Sejumlah Wilayah Indonesia Ini
Herizal menuturkan ada intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) yang melintasi wilayah Samudera Pasifik Utara Papua
TRIBUN-BALI.COM - Pada akhir pekan awal Juli 2020 yang disebutkan sudah memasuki musim kemarau ini, nyatanya cuaca ekstrem juga masih tetap berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Cuaca ekstrem tersbut berupa potensi hujan lebat bahkan disertai angin kencang dan kilat atau petir, dan berpeluang terjadi hingga Minggu (5/7/2020) besok.
Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Drs Herizal MSi menyebutkan dalam keterangan tertulisnya ada berbagai kondisi atmosfer yang menyebabkan peluang cuaca ekstrem ini terjadi di wilayah Indonesia.
Herizal menuturkan ada intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) yang melintasi wilayah Samudera Pasifik Utara Papua.
• Irfan Jauhari Jalani 2 Sesi Latihan, Pagi Bersama Timnas U-19 dan Sore dengan Bali United
• Agar Tidak Berkerumun, PHDI Bali Sarankan Umat Laksanakan Banyupinaruh Pakai Air Kumkuman
• Di Daerah Ini, Harga Satu Dus Mie Instan Sama Dengan 2 Gram Emas
"Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembab," kata dia.
Masa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia, kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulaun Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara dan Maluku.
Selain itu, ada sekitar 17 daerah provinsi yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang hingga kuat.
Terdapat juga daerah dengan tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera serta sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur.
Sementara itu, konvergensi atau pertemuan angin memanjang dari Sumatera Barat hingga Bengkulu di Laut Timor.
Sehingga, daerah belokan angin terdapat di Sumatera bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Samudera Pasifik Utara Papua.
"Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot juga terjadi di Samudera Hindia Barat Sumatera dan Samudera Pasifik Timur Philipina," ujarnya.
Oleh berbagai kondisi atmosfer tersebut, maka berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi hujan bahkan disertai angin kencang hingga esok hari.
Hujan lebat, 4 Juli
• Kasus Positif Covid-19 di Bangli Bertambah 17 Orang Akibat Transmisi Lokal
• Update Corona di Indonesia 4 Juli 2020: Positif 1.447 Orang, Sembuh 651 Orang, Meninggal 53 Orang
• Update Covid-19 di Bali 4 Juli 2020: Positif 91 Orang, Sembuh 24 Orang, Meninggal 2 Orang
-Bengkulu
-Sumatera Selatan