Bisa Awetkan Makanan, Inilah Kluwek, Rempah Khas untuk Rawon yang Mengandung Asam Sianida

Rawon punya ciri khas yang membuatnya mudah dikenali, yakni kuahnya yang berwarna hitam. Didapatkan dari campuran rempah bernama kluwek, kluwak,

Sajian Sedap via Tribunnews
Rawon Daging 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Berasal dari Jawa Timur, rawon adalah salah satu makanan tradisional.

Sajian ini punya ciri khas yang membuatnya mudah dikenali, yakni kuahnya yang berwarna hitam.

Didapatkan dari campuran rempah bernama kluwek, kluwak, atau keluak.

Selain rawon, kluwek ini juga jadi campuran untuk beberapa masakan lain.

Salah satunya adalah gabus pucung khas Betawi.

Kluwek pada masakan Dalam buku “Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur” karya Prof. Dr. Ir. Made Astawan, M.S yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas, kluwek merupakan hasil fermentasi biji picung.

Hari Terakhir Promo JSM Indomaret dan Alfamart, Diskon Beras, Susu hingga Deterjen

Kejagung Ungkap Peran 13 Manajer Investasi di Skandal Korupsi Jiwasraya, Beli Saham Hasil Gorengan

Viral Tanam Padi di Teras Rumah, Semula Dianggap Bercanda

Penambahan kluwek dalam masakan akan menghasilkan aroma dan cita rasa yang khas, membuat warna masakan jadi coklat cenderung hitam, juga untuk mengawetkan makanan.

Masakan dengan kluwek akan memiliki rasa gurih yang khas.

Kluwek digunakan sebagai pengawet makanan karena punya sifat antimikroba yang baik.

Jika 2 persen kluwek dikombinasikan dengan 2 persen garam, campuran tersebut bisa mengawetkan ikan kembung segar selama enam hari.

Komponen biji buah picung punya sifat antimikroba yang bisa melawan beberapa jenis bakteri pembusuk ikan sehingga masakan yang menggunakan kluwek akan awet lebih lama.

Api Lahap 3 Ruangan di SDN 3 Bejera Selemadeg, Begini Penjelasan Kadis Pendidikan Tabanan

Update Covid-19 di Bali: 24 Orang Sembuh, 842 Pasien Dalam Perawatan

5 Manfaat Beras Merah Bagi Kesehatan Tubuh, Menurunkan Berat Badan Hingga Mengontrol Diabetes

Kluwek merupakan tanaman picung yang termasuk ke dalam famili Flacourtiaceae, Genus pangium, dan spesies edule.

Picung juga dikenal dengan nama pakem di daerah Bali dan Kalimantan, kluwak di Jawa, dan kapencueng, kapecong, atau simaung di Minangkabau.

Tanaman picung ideal tumbuh ketinggian 300-1000 meter di atas permukaan laut, dengan kondisi tanah apa pun.

Buah pohon picung biasanya memiliki 20-30 biji berbentuk segitiga dengan panjang sekitar 5 sentimeter.

Kulit bijinya kasar, berkayu, dan bealur.

Beli Mobil Xpander Baru di Juli 2020 Dapat Diskon Jutaan Rupiah dan Program Pembiayaan Bunga Rendah

Kisah Suku Korowai di Pegunungan Bintang Papua, Hidup dari Tambang Emas & Terisolir

Pacar Donald Trump Jr Positif Covid-19 Usai Hadiri Pidato Calon Mertuanya

Biji tersebut tertutup oleh daging buah berwarna putih ketika masih segar. daging akan berubah jadi kehitaman jika sudah lama disimpan. Dapat melepaskan asam sianida Biji picung ini jadi bahan dasar pembuatan kluwak untuk campuran masakan.

Namun biji ini juga mengandung ginokardin, sejenis glikosida yang mudah melepaskan asam sianida yang bersifat racun.

Jika dikonsumsi atau terhirup dalam konsentrasi rendah, bisa menyebabkan sakit kepala, pening, mual, hingga muntah.

Sementara jika dikonsumsi pada konsentrasi tinggi yakni sekitar 50-60 mg, asam sianida bisa menyebabkan paralisis atau kelumpuhan hingga kematian.

Agar aman dikonsumsi, biji picung harus dicuci dan direbus terlebih dahulu. Proses pemasakan ini bisa menghilangkan kandungan asam sianida.

Asam sianida memang mudah larut dalam air dan akan menguap pada suhu di atas 26 derajat celsius.

Pada Temu Forum Rektor Indonesia,Jokowi Minta Perguruan Tinggi Kembangkan Perkuliahan Out of the Box

Pebulutangkis China Lin Dan Pensiun, Ini Catatan Gemilangnya pada Sejumlah Kejuaraan Dunia

Manfaat kesehataan kluwek

Selain dimanfaatkan jadi campuran rempah untuk masakan, kluwek juga punya banyak manfaat lain.

Di antaranya adalah untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tulang serta gigi.

Kluwek punya kandungan energi tinggi dengan kadar energi per 100 gram daging kluwek adalah 273 kkal.

Kluwek juga mengandung vitamin C yang cukup baik yakni sekitar 30 mg per 100 gram. Kandungan zat besi pada kluwek juga cukup tinggi, yakni mencapai 2 mg per 100 gram.

Karena itulah kluwek dianggap baik untuk dikonsumsi khususnya oleh ibu hamil, ibu menyusui, atau bagi wanita yang sedang menstruasi. Kluwek juga mengandung zat fosfor yang cukup bagus, yakni sekitar 100 mg per 100 gram.

Fosfor ini bermanfaat untuk membentuk tulang dan gigi. Kandungan vitamin C dan zat besi ini sangat baik untuk antioksidan tubuh.

Ketika biji picung sudah berbentuk kluwek alias sudah difermentasi, maka aktivitas antioksidannya akan meningkat.

Buku “Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur” karya Prof. Dr. Ir. Made Astawan, M.S yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas dapat dibeli di Gramedia.com.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Kluwek, Rempah Khas untuk Rawon yang Mengandung Asam Sianida"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved