Corona di Bali

New Normal di Bali, Gugus Tugas Covid-19 Jembrana Gelar Simulasi, Anak & Lansia Dilarang Masuk Pasar

simulasi dilakukan dimulai dengan pembersihan disinfektan atau penyemprotan di wilayah pasar umum Negara.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
ISTIMEWA
Simulasi New Normal yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, di Pasar Umum Negara Rabu (8/7/2020) 

"Nanti akan ada di beberapa tempat ya. Kami Lantas Jembrana sifatnya membantu untuk mengatur lalu lintas untuk persiapan dan pada saat penerapan esok hari," bebernya.

Di sisi lain, terkait New Normal, untuk Pelabuhan Gilimanuk, pemeriksaan pelaku perjalanan melalui Pelabuhan Gilimanuk baik masuk maupun keluar Bali masih wajib menyertakan rapid test.

Syarat rapid test ini harus dipenuhi seluruh pelaku perjalanan termasuk sopir dan kernet kendaraan barang dan angkutan umum.

Sementara untuk personil pemeriksaan yang ditempatkan di Gilimanuk sejak awal Juli ini berkurang dibandingkan pasca lebaran.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana, mengatakan untuk pemeriksaan di Gilimanuk polanya masih seperti sebelumnya.

Baik itu untuk orang yang masuk ke Bali maupun keluar Bali.

Salah satu syarat wajib yang harus dibawa adalah surat kesehatan sehat bebas Covid-19 dibuktikan dengan hasil rapid test non-reaktif dan masih berlaku.

“Itu masih wajib dipenuhi semua pelaku perjalanan. Baik yang masuk maupun keluar Bali.

Sejak 1 Juli lalu ada pengurangan personil termasuk di kami (BPBD).

Seiring dengan sudah mulainya kesadaran warga menaatai protokol kesehatan salah satunya rapid test itu,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Jembrana ini.

Meskipun ada pengurangan personil, menurutnya pola pemeriksaan masih sama dengan saat pascalebaran lalu.

Untuk pintu masuk ke Bali, selain pos keluar Pelabuhan juga dilapisi dengan pos pemeriksaan di pertigaan Cekik.

 “Kalau pemeriksaan tidak ada berubah. Hanya memang ada personil dari kami yang sudah ditarik, karena juga para pelaku perjalanan sudah menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan mengikuti protokol yang ditentukan,” tambahnya. (*). 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved