New Normal di Bali, Pedagang Senang Bisa Berjualan Lagi di Pantai Padang Galak

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pedagang makanan dan minuman bergembira menyambut tatanan kehidupan normal baru Pulau Dewata dengan mulai kembali berjualan.

Seperti terlihat di Pantai Padang Galak, Kesiman, Denpasar Timur, Bali, Kamis (9/7/2020). 

Sekretaris Desa Kesiman Nyoman Gede Widarsa mengatakan sesuai imbauan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, bahwa kawasan obyek wisata boleh mulai dibuka dengan penerapan protokol kesehatan, termasuk para pedagang.

"Hari ini Pantai Padang Galak sudah bisa dikunjungi masyarakat umum, tidak terbatas yang ingin upacara atau sembahyang saja tapi bisa rekreasi sambil menikmati suasana pantai," kata dia kepada Tribun Bali.

• Komisioner KPU Surabaya Kholid Asyadulloh Dipecat Karena Selingkuh, Nikah Siri dan Lakukan Kekerasan

• Berikut Rekomendasi Hp OPPO Terbaru dengan Harga Rp 2 jutaan

• Pembatasan Jam Operasional di Kota Denpasar Rencananya Dilonggarkan Menjadi Pukul 23.00 Wita

Pihaknya mengimbau supaya masyarakat mematuhi protokol kesehatan diantaranya tidak berkerumun dan memakai masker.

Ia menjelaskan di wilayah Desa Kesiman memiliki dua garis pantai yakni Padang Galak dan Biaung, kedua pantai ini mulai beroperasi hari ini.

"Kami akan lakukan giat sidak masker, ada petugas yang berkeliling," ujarnya.

Pantai Padang Galak lebih sering dikunjungi masyarakat yang melaksanakan upacara-upacara saat Hari Besar Keagamaan, Ngaben, maupun berolahraga.

"Kunjungan pantai ini memang tidak begitu banyak, paling ramai kalau ada upacara keagamaan, kalau sehari-hari orang olahraga atau menikmati suasana pantai saja, tidak bisa bermain di air karena memang tidak bisa dipakai bermain pantainya, tidak seperti Sanur, Kuta dan lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penataan Pantai Padang Galak, Wayan Sukra menuturkan, pihaknya menyediakan sebanyak tiga tempat cuci tangan / wastafel dengan sabun di pintu akses masuk, utara dan selatan pantai.

"Kami menyediakan tempat cuci tangan, untuk new normal ini, kita juga akan pasang petunjuk teknis kunjungan wisatawan di era new normal ini di depan pintu masuk dan di area pantai," terangnya. 

Salah seorang pedagang, Yanto (42) mengaku senang bisa kembali berjualan hari ini untuk menambah pemasukan kebutuhan rumah tangganya.

Sebelumnya, ia harus berjualan di pinggir jalan luar area pantai dan pendapatannya pun sempat merosot tiga bulan ini.

Akhirnya, GTPP Covid-19 sepakat melaksanakan new normal dan ia pun menyambut dengan rasa syukur.

• Kembali Gairahkan Pariwisata Bali, Koster Pantau Penerapan New Normal di Destinasi Klungkung

• Warung Teh Manis Tamara Bleszynski, Warteg Instagramable di Bali

• Aurel Hermansyah Cerita Dukungan Ashanty Dibalik Sukses Lagu Kepastian, Tak Mau Bahas Krisdayanti