Anak-anak Mulai Kembali Sekolah Senin (13/7), Berikut Tips Pembelajaran Jarak Jauh agar Jadi Optimal

pembelajaran jarak jauh tersebut kerap dikeluhkan orangtua, sehingga anak-anak pun tidak maksimal dalam mengikuti pelajaran secara virtual tersebut

Editor: Wema Satya Dinata
Pixabay
Ilustrasi ayah dan anak belajar 

TRIBUN-BALI.COM - Mulai Senin (13/7/2020) mendatang, anak-anak dari tingkat SD hingga SMA akan mulai kembali bersekolah.

Namun pembelajaran dilakukan secara online atau jarak jauh.

Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Tapi, pembelajaran jarak jauh tersebut kerap dikeluhkan orangtua, sehingga anak-anak pun tidak maksimal dalam mengikuti pelajaran secara virtual tersebut.

Memasuki Fase New Normal, Pembayaran di Pantai Pandawa Kini Bisa Menggunakan Sistem Non Tunai

7 Hal yang Bisa Anda Lakukan untuk Memanjakan Diri di Rumah Saat Pandemi Covid-19

5 Perawatan Wajah yang Tidak Boleh Terlalu Sering Dilakukan

Namun, mau tidak mau pembelajaran jarak jauh tersebut harus dilakukan.

Bagaimana agar pembelajaran jarak jauh tersebut maksimal?

Berikut ini tips pembelajaran jarah jauh yang dsampaikan motivator Kang Febri yang diunggahnya di Instagaram dengan akun febri_motivator.

Tips membuat pembelajaran jauh jadi maksimal

1. Sambut pembelajaran ini dengan mindset dan pikiran yang positif

Mindset akan memengaruhi tindakan dan juga rasa.

Bayangkan bagaimana jadinya jika mendampingi pembelajaran anak-anak, guru dan orangtua mempunyai pikiran yang negatif?

yang muncul adalah rasa pesimis. tidak semangat dalam mendampingi, kesal, kreativitas terhambat, dan masih banyak lagi sikap dan perasaan negatif yang muncul.

Nah, wajar pada akhirnya jika kita gampang capek dan gampang marah.

Oleh sebab itu, orangtua dan guru harus menyambut pembelajaran jarak jauh tersebut dengan pikiran yang positif.

Ikuti Tren, Tips Membuka Bisnis Frozen Food dari Pelaku Usaha

Selain Aruna dan Lidahnya, Inilah 4 Film dan Serial Non Dokumenter di Netflix Bertema Makanan

BREAKING NEWS-Sambut Era Baru Pariwisata Bali, Bank Mandiri Digitalisasi Kawasan Pantai Pandawa

2. Jangan lupa untuk saling berbaik sangka antara rumah dengan sekolah

Jika antara orangtua dan guru saling memiliki prasangka negatif, maka tidak akan terjadi sinergi yang baik

Hampir di setiap seminar parenting permasalahan tersebut sering sekali muncul.

Contoh kasus. ada orangtua yang menyebutkan “Guru mah enak tinggal kasih tugas doang beres, sementara orangtua pusing dampingi anak.”

Padagal guru menginginkan tatap muda, karena lebih enak dan mudah buat guru.

Ada guru yang bekerja melebihi jam normal.

Kemudian ada Guru beranggapan orangtua tidak serius mendampingi anaknya.

Tugas anak sering telat.

Padahal oragtua sudah berusaha maksimal, tapi ada keterbatasan. Ibunda bekerja sehingga baru bisa mendampingi anak malam hari.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Senin (13/7/2020) Anak-anak Mulai Sekolah, Ini Tips Pembelajaran Jarak Jauh Menjadi Maksimal,

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved