Corona di Bali

Memasuki Fase New Normal, Pembayaran di Pantai Pandawa Kini Bisa Menggunakan Sistem Non Tunai

Sistem ini diharapkan dapat membiasakan masyarakat setempat untuk bertransaksi secara non tunai

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN BALI/NOVIANA WINDRI
Foto Wisatawan Bermain Kano di Pantai Pandawa 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pemerintah Provinsi Bali membuka kembali industri pariwisata dengan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.

Hal ini dilakukan di masa new normal untuk kembali menggerakkan perekonomian di Bali

Dalam kegiatan ini, Bank Mandiri ikut berkontribusi dengan menghadirkan sistem pembayaran non tunai berbasis QRIS (Quick Respond Code Indonesia Standard) di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Peresmian digitalisasi kawasan wisata Pantai Pandawa berbasis QRIS ditandai dengan scan barcode oleh Gubernur Bali didampingi Gubernur Bank Indonesia Provinsi Bali, Regional CEO Bank Mandiri wilayah Bali dan Nusa Tenggara Herinaldi, Bendesa Adat Kutuh I Nyoman Mesir, Sabtu (11/7/2020).

Usai itu, dilanjutkan dengan potong pita sebagai penanda peresmian penerapan tatanan kehidupan era baru di Pantai Pandawa.

Menurut Regional CEO Bank Mandiri wilayah Bali dan Nusa Tenggara Herinaldi, penerapan sistem pembayaran non tunai akan mengurangi kemungkinan terjadinya kontak fisik dan penggunaan uang tunai sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19

Disamping itu, sistem ini diharapkan dapat membiasakan masyarakat setempat untuk bertransaksi secara non tunai serta akan meningkatkan kemudahan dalam melakukan pembayaran.

“Harapannya, keberadaan sistem pembayaran non tunai ini akan menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang akan menghabiskan waktu di Pantai Pandawa,” kata Herinaldi.

Ia menambahkan, program digitalisasi Kawasan Wisata Pantai Pandawa ini juga didukung sepenuhnya oleh Pemprov Bali dan Bank Indonesia serta masyarakat adat setempat sehingga diharapkan proses sosialisasinya dapat berjalan dengan lancar.

Ia menjelaskan, cara pembayaran menggunakan QRIS ini relatif cepat, mudah, murah, aman, dan handal, cukup dengan 1 kode QR untuk pembayaran berbagai jenis aplikasi seperti linkaja, gopay, ovo, dan shoppeepay. 

Di Kawasan Wisata Pantai Pandawa, nantinya pembayaran menggunakan QRIS dapat dilakukan ketika melakukan transaksi penyewaan payung, penyewaan kano, toko oleh oleh, warung makan. 

Saat ini, Aldi menambahkan, Bank Mandiri wilayah Bali dan Nusa Tenggara memiliki lebih dari 15.000 nasabah yang telah menggunakan QRIS dan tersebar di Bali, NTB dan NTT.

“Ke depan, kami juga siap untuk mengembangkan layanan QRIS ini ke wilayah lain di Bali dan Nusa Tenggara sebagai bentuk komitmen kami pada upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN), khususnya di sektor pariwisata,” katanya.

- Kredit Produktif Sektor Wisata

Disamping dukungan alat pembayaran non tunai, Aldi menyebutkan, pihaknya juga telah menyiapkan dukungan finansial bagi pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sektor pariwisata. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved