Hari Raya Galungan dan Kuningan

Pedagang Penjor di Jalan Kapal Bali Menjamur, Sukrabawa: Paling Murah 60 Ribu, Termahal 125 Ribu

Hari Raya Galungan, Sukrabawa menjual segala jenis perlengkapan penjor, mulai dadi, ambu, bambu dan yang lainnya. 

ISTIMEWA
Situasi di Jalan Raya Kapal, Badung terlihat sejumlah pedagang peralatan alat penjor pada Minggu 16 November 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menjelang hari raya Galungan, sepanjang jalan Raya Kapal, Mengwi, Badung, Bali, kini dipenuhi pedagang penjual peralatan penjor

Bahkan para pedagang musiman itu pun hanya ramai menjelang hari raya.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, warga yang sebelumnya berjualan sanggah atau tempat suci, kini juga menjual peralatan penjor

Banyaknya penjual peralatan penjor itu dikarenakan pengrajinnya ada dari di Desa Kapal, Kabupaten Badung 

Baca juga: VIRAL Imbauan Pasang Penjor PLN, Dr Wayan Jondra: Tidak Semua Kabel Listrik Tenget 

Hal itu pun menyebabkan banyak orang pergi ke Desa Kapal untuk mencari perlengkapan penjor Galungan, seperti ambu, janur, hingga ragam hiasan khas penjor di Bali.

Salah satu pemilik toko Yadnya AA Rai Sukrabawa, mengakui jelang hari raya Galungan minat masyarakat sangat tinggi untuk membeli perlengkapan penjor

Mengingat semua umat Hindu di Bali khususnya Badung saat ini membuat penjor.

"Banyak yang membeli bahan penjor, karena di kota kan sulit cari bahannya. Beda dengan di Desa," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu 16 November 2025. 

Sukrabawa mengaku menjual segala jenis perlengkapan penjor, mulai dadi, ambu, bambu dan yang lainnya. 

Untuk harga katanya dari paling murah itu ke Rp60.000 sampai Rp125.000 yang paling super. 

"Seperti janur, ada janur paling kecil, Rp35.000 tapi saya jualnya cuma yang tanggung aja sekitar Rp125.000 aja. Kalau yang tinggi-tinggi itu nggak jual," jelasnya.

Ia menambahkan, permintaan pasar cenderung stabil dari Galungan sebelumnya. 

"Permintaan kalau Galungan sekarang hampir sama dengan Galungan yang tahunnya 6 bulan yang lalu, permintaannya. Tidak ada peningkatan drastis, tidak ada," ujarnya.

Siap Intervensi Pasar

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Badung memastikan lonjakan permintaan kebutuhan upakara dan kebutuhan pokok menjelang hari raya tidak memicu inflasi. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved