Anjing Liar di Pantai Matahari Terbit Sanur Divaksin Rabies, Petugas Gunakan Tulup
Dan untuk anjing yang sulit ditangkap, petugas menggunakan tulup untuk melakukan vaksinasi.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Puluhan anjing liar yang biasa berada di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar diberikan vaksinasi rabies.
Vaksinasi ini digelar oleh Dinas Pertanian Kota Denpasar, Sabtu (11/7/2020).
Satu persatu anjing yang liar maupun anjing rumahan yang diliarkan divaksinasi.
Dan untuk anjing yang sulit ditangkap, petugas menggunakan tulup untuk melakukan vaksinasi.
Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, Ida Ayu Made Sri Martini mengatakan vaksinasi ini dilakukan untuk mengendalikan kasus rabies di Kota Denpasar.
Untuk vaksinasi sendiri telah digelar mulai tanggal 7 Juli 2020 lalu di Pantai Mertasari.
Rencananya, pelaksanaan vaksinasi ini digelar hingga 6 Agustus 2020 mendatang.
"Karena keterbatasan tim dikarenakan pendemi Covid-19, maka harus jaga jarak sehingga kami mengutamakan anjing liar dan yang diliarkan," katanya.
Targetnya, hingga Agustus mendatang semua anjing liar ini bisa tervaksinasi.
Dan untuk saat ini vaksinasi diutamakan untuk anjing liar yang berada di kawasan tempat wisata.
Selain itu, Dinas Pertanian Kota Denpasar kini tak lagi melakukan vaksinasi rabies door to door ke rumah-rumah warga.
Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Gede Ambara Putra mengatakan, walaupun masih pandemi Covid-19, pihaknya menyediakan 51.000 vaksin rabies gratis.
"Tahun ini kami akan sasar 51.000 ekor anjing. Kami utamakan anjing liar dan anjing di perbatasan," kata Ambara.
Ambara mengatakan untuk saat ini, populasi anjing di Kota Denpasar mencapai 90 ribu ekor.