Peringatkan Inggris, Kim Yo Jong Tegaskan Korut Belum Berhenti Buat Senjata Nuklir

Terkini, pernyataan keras dilontarkan oleh adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong soal ambisi membuat senjata nuklir.

Editor: Ady Sucipto
Yonhap/AFP dari Kompas.com
Kim Yo Jong mendapat pengawalan ketat ketika mendarat di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, Jumat (9/2/2018). Kim Yo Jong merupakan salah satu figur berpengaruh di Korea Utara, serta berstatus adik sang pemimpin saat ini, Kim Jong Un. 

TRIBUN-BALI.COM, PYONGYANG - Bukan sebuah rahasia lagi bahwa Korea Utara sudah menguasai pembuatan senjata nuklir

Dikenal sebagai negara yang tertutup, Korea Utara bahkan kerap melakukan uji coba secara diam-diam disejumlah fasilitas militer rahasianya. 

Terkini, pernyataan keras dilontarkan oleh adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong soal ambisi membuat senjata nuklir

Kim Yo Jong juga memperingatkan Inggris bahwa Korea Utara menolak untuk melucuti senjata nuklir di Semenanjung Korea.

Dia dipandang sebagai orang kepercayaan Kim Jong Un dan dikonfirmasi sebagai pejabat tinggi untuk urusan antar-Korea.

Presiden Amerika Serikat ( AS), Donald Trump, sebelumnya berupaya untuk membujuk Korea Utara untuk menyerahkan program nuklirnya sebagai bagian dari kebijakan luar negerinya.

Namun Kim Yo Jong mengatakan bahwa saudaranya tidak mungkin bertemu Trump atau menyerahkan senjata nuklir yang dimiliki Korea Utara dalam waktu dekat.

Tuduh Ambil Kebijakan Bermusuhan, Korea Utara Tolak Berunding Lagi dengan AS

"Kami ingin memperjelas bahwa bukan berarti program denuklirisasi tidak mungkin dijalankan. Hanya saja program tersebut tidak mungkin dijalankan dalam waktu-waktu ini," ujar Kim Yo Jong sebagaimana dilansir dari The Sun, Jumat (10/7/2020).

Dalam pernyataan yang dirilis melalui Kantor Berita Pusat Korea Utara (KNCA), dia meminta konsesi besar dari AS untuk tetap menghidupkan diplomasi nuklir.

"Itu karena kejutan mungkin masih terjadi, tergantung pada penilaian dan keputusan antara dua pemimpin puncak," kata Kim Yo Jong.

Dalam pernyataan Kim Yo Jong tersebut, dia menulis dengan cukup lembut.

Dia bahkan mengungkapkan bahwa dia mendapatkan izin khusus untuk melihat perayaan kemerdekaan AS pada 4 Juli.

"Kami tidak memiliki niat sedikit pun untuk menimbulkan ancaman bagi AS.

Semua akan berjalan lancar jika mereka meninggalkan kami sendirian dan tidak membuat kami tersinggung," tulis Kim Yo Jong.

Kim Jong Un Puji Negaranya Sendiri, Klaim Korea Utara Raih Kesuksesan Gemilang Melawan Covid-19

Sebelumnya, Trump dan Kim Jong Un telah bertemu sebanyak dua kali.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved