Virus Corona

Setengah Tahun Sudah Pandemi Covid-19, Ini Fakta-fakta dan Poin Penting Perjalanan Virus Tersebut

Setengah tahun lalu, di separuh kedua bulan Januari, Pemerintah China pertama kali mengumumkan resmi wabah virus corona jenis baru yang menyerang

Editor: Wema Satya Dinata
Pexels
Ilustrasi virus corona di dunia. 

Penularan terjadi, selain dengan cara kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi, juga bisa lewat aerosol atau percikan cairan di udara.

Penyebaran terutama lewat sistem air-conditioning, seperti yang digunakan secara luas di pabrik pengolahan daging.

Ruang tertutup dengan banyak orang di dalamnya juga sangat berbahaya bagi penularan.

 Itu sebabnya lockdown, terutama dengan menutup tempat-tempat hiburan umum dan menangguhkan pekan raya dan pameran serta acara-acara besar lain, terbukti efektif meredam penyebaran penyakit.

Pemakaian masker yang menutup hidung dan mulut, kini menjadi tindakan standar di berbagai negara di dunia untuk meredam penularan.

 Para pakar medis terutama menyarankan tindakan yang lebih penting. Yakni lebih sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik dan membuka ventilasi ruangan agar udara segar masuk.

Walaupun diketahui sejumlah binatang peliharaan, seperti kucing, anjing atau cerpelai bisa terinfeksi oleh manusia. Tapi hal ini tidak memainkan peranan besar dalam rantai infeksi.

- Gejala dan kelompok risiko

Gejala penyakit Covid-19 berbeda-beda para tiap individu. Para dokter menyebut, ancaman penyakit ini mirip dengan flu Spanyol dari tahun 1918.

Gejala khas Covid-19 antara lain, tenggorokan meradang, kesulitan bernafas, kehilangan indra penciuman dan pengecap.

Covid-19 lebih sering menyerang kelompok risiko tertentu dan menimbulkan gejala gawat. Kelompok risiko ini antara lain, orang dengan riwayat penyakit sebelumnya, orang dengan golongan darah A dan lelaki lebih berisiko.

Para pakar patologi yang meneliti korban Covid-19 mengonfirmasi, orang dengan riwayat penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, gagal ginjal, sirosis hati dan pengidap penyakit jantung serta pembuluh darah menjadi kelompok yang memiliki bahaya paling tinggi terserang Covid-19.

Infeksi SARS-CoV-2 bisa sangat gawat pada satu kelompok manusia, tapi pada kelompok lainnya gejalanya ringan atau bahkan sama sekali tidak menunjukkan gejala.

Tapi pada prinsipnya, penyakit akibat virus corona bisa menjadi gawat pada siapapun, termasuk pada kaum muda.

Pada kasus gawat, Covid-19 bisa memicu kegagalan sejumlah organ tubuh secara bersamaan dan sepsis, yang mengancam nyawa penderita.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved