Hotel di Ubud Ini Disebut Yang Terbaik di Dunia, Per Malam Mulai Rp 16 Juta, Ini Kemewahannya

Hotel yang baru berusia dua tahun ini memiliki konsep adventure dan detail interior zaman kolonial tahun 1800.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
https://www.kiwicollection.com/
Capella Ubud 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Hotel Capella, Ubud, yang berlokasi di Lembah Keliki, Tegalalang, Gianyar, dinobatkan sebagai hotel terbaik di dunia versi Travel+Leisure.

Hotel yang baru berusia dua tahun ini memiliki konsep adventure dan detail interior zaman kolonial tahun 1800.

Namun tentunya tarifnya juga menyesuaikan. 

Termurah, tarif per malam di hotel Capella, Ubud mencapai Rp. 16 Juta. 

Director Marketing Communications Capella Ubud, Devina Hindom, pihaknya sangat menyambut baik prestasi yang telah diraih.

Namun demikian, dengan atau tanpa penghargaan tersebut, pihaknya tetap fokus memberikan pengalaman cultural dan pelayanan terbaik pada setiap tamu yang datang ke Capella Ubud.

“Jadi kami rasa itu salah satu poin yang paling utama yang membuat kita bisa jadi nomor satu. Terutama dari segi design, dan pelayanan yang diberikan,” ujar Devina kepada Tribun Bali, Minggu (12/7/2020).

Capella Ubud dibuka dua tahun lalu.

Dalam segi bangunan, hotel mewah ini menggunakan tenda di setiap fasilitasnya, mulai dari restoran, spa, living room, dan fitnes centre.

“Konsep bangunanya bukan bangunan konkrit. Tetapi semua fasilitasnya, termasuk restoran, spa, living room, fitnes, itu memakai tenda.

Semua kamar, semua fasilitasnya seperti itu. Konsepnya adalah adventure, dan detail interiornya itu banyak elemen dari zaman kolonial 1800,” terangnya.

Latar belakang mengambil konsep tersebut untuk menyesuaikan dengan lokasi di lembah Keliki yang dikelilingi oleh hutan.

“Sesuai lokasinya. Karena itukan di tengah hutan, jadi arsitek yang membuatnya itu, dia berpikir kalau konsep hotel di area seperti ini lebih bagus pakai tenda. Jadi tenda itu dibangun di atas pohon-pohon. Tidak ada satupun pohon yang ditebang pada saat pembangunan hotel,” ujarnya.

Terkait biaya menginap, Devina mengatakan paling murah adalah Rp 16 juta per malam.

“Harganya mulai dari Rp 16 juta per malam, dan di sini ada empat kategori,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved