Pilkada Serentak 2020
Inilah 3 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rekomendasi dari Golkar untuk Pilkada Serentak di Bali 2020
Pemberian rekomendasi ini dilangsungkan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, pada Minggu (11/07/2020).
Penulis: Ragil Armando | Editor: Kambali

TRIBUN-BALI.COM – Partai Golkar menjadi partai pertama kali mengeluarkan rekomendasi pasangan calon atau paslon untuk bertarung di Pilkada 2020.
Paslon yang akan mengisi Calon bupati dan calon wakil bupati atau Cabup-Cawabup di masing-masing kabupaten yang ada di Bali.
Pilkada Serentak 2020 akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Untuk di Kabupaten Jembrana, partai berlambang pohon beringin itu resmi mengusung paslon Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat).
Pemberian rekomendasi ini dilangsungkan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, pada Minggu (11/07/2020).
Selain rekomendasi untuk Pilkada Jembrana, Golkar juga menurunkan rekomendasinya untuk Pilkada Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem.
• KPU Longgarkan Batasan Jumlah Maksimal Alat Peraga Kampanye Pilkada, Paling Banyak 200 Persen
Untuk Pilkada Bangli, Golkar memberikan rekomendasinya kepada Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata (Bagus).
Sedangkan di Kabupaten Karangasem, Golkar juga merekomendasi paslon IGA Mas Sumantri-Made Sukerana (Massker).
Rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto didampingi Ketua Korwil Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer dan Anggota Departemen PP Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Putu Yuda Suparsana.
“Bangli dan Karangasem,” kata Ketua Korwil Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer usai pemberian rekomendasi tersebut.

1. Kabupaten Jembrana
Di Kabupaten Jembrana dengan turunnya rekomendasi tersebut maka paslon Tamba-Ipat, menyingkirkan duet Made Prihenjagat-Putu Dwita (Jagat-Dwita) dalam perebutan rekomendasi tersebut.
Kepada Tribun Bali, Ketua Korwil Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer mengatakan penyerahan rekomendasi tersebut sebagai bagian dari bentuk dukungan Golkar untuk perubahan di Kabupaten Jembrana.
“Penyerahan rekomendasi sekaligus dukungan. Kita harus selalu bersama dalam berjuang dengan ini maka resmi sudah Tamba-Ipat,” kata dia.
Mengenai alasan pihaknya merekomendasikan Tamba-Ipat.