Populer di Tribun Bali
POPULER: Dugaan Kasus Prostitusi Artis FTV HH Hingga Nyoman Yasa Lepas 70 Ekor Ular
Berita populer Tribun Bali, Senin (13/7/2020) kemarin. Berikut tiga berita populer di Tribun Bali yang mungkin kamu lewatkan:
Jika sepi, dalam beberapa bulan ia tidak menangkap seekor ularpun.
Namun jika banyak, dalam semalam ia bisa mendapatkan lebih dari 15 ekor ular dalam semalam.
Paling besar, Nyoman Yasa sempat menangkap ular sepanjang 4,5 meter dan besarnya nyaris sebesar paha orang dewasa.
“Saya biasanya mendapatkan kebanyakan di sungai saat malam hari. Saya bisa cium aroma ular itu," jelasnya.
Selain memburu ular sendiri, ia biasanya juga membeli ular dari warga.
Ular yang ia beli berkisar antara Rp 70 ribu sampai Rp 100 ribu, sesuai ukurannya.
“Awal tahun 2000-an itu sangat senang saya. Banyak yang beli ular dan saya sampai jual ke Jawa," ujarnya.
Dulu, ular dengan panjang sekitar 2,5 meter, ia mampu menjualnya sampai Rp 250 ribu per ekor.
Ular yang banyak dibeli adalah ular sanca yang kulitnya dimanfaatkan untuk fashion.
Sementara ada juga yang khusus mengambil empedunya untuk obat.
“Jika order ular jenis lainnya jarang, biasanya hanya piton. Tapi ada juga dokter, yang selalu minta dicarikan ular hijau," jelasnya.
Namun semenjak pandemi Covid- 19, dirinya sepi order.
Bahkan tiga bulan terkahir ia sama sekali tidak ada order.
Karena kondisi ini, ia sempat melepas 70 ekor ular sanca yang ditangkap dan dibeli ke alam liar di Tukad Jinah.
“Kalau tidak ada order dan dibiarkan di rumah, nanti ularnya kurus dan mati. Saya tidak bisa pelihara, sehingga saya lepas sekitar 70 ular ke Tukad Jinah," ungkapnya.
Selain sebagai pemburu dan jual-beli ular, Nyoman Yasa mengaku memiliki kemampuan alami untuk menyembuhkan orang yang digigit ular.
Baca berita selengkapnya di sini.