Program KBS di Badung Kembali Dianggarkan, Akan Diambil Pada Anggaran Perubahan

KBS yang masuk dalam kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD kembali dianggarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
dr. I Nyoman Gunarta 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Program Krama Badung Sehat (KBS) yang masuk dalam kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD kembali dianggarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

Program KBS tersebut awalnya dianggarkan sebesar Rp 88 miliar, namun kabarnya hanya cukup dibayarkan sampai bulan Agustus 2020 saja.

Kepala Dinas Kesehatan  (Diskes), dr Nyoman Gunarta mengatakan, terkait dengan KBS sudah dilakukan pembahasan sebelumnya.

Pihaknya juga mengakui anggaran di induk hanya bisa membayarkan untuk sampai Agustus 2020.

Atta Halilintar Janji Temui Krisdayanti Untuk Minta Restu Nikahi Aurel Hermansyah

Sederet Drakor Tahun 2018 yang Sempat Merajai Rating, Tak Membuat Penonton Bosan dan Jenuh

Perhatikan Minyak dan Api, Tips Membuat Tahu Isi Renyah dan Tidak Berminyak

 “Sebelumnya kami memang menganggarkan sebesar Rp 88 Miliar untuk program KBS, namun anggaran itu hanya bisa dibayarkan sampai bulan Agustus saja,” katanya, Selasa (14/7/2020).

Terkait kurangnya anggaran program KBS itu, pihaknya mengaku kembali menggarakan untuk program KBS sebesar Rp 12,6 Miliar.

Anggaran itu pun nantinya akan diambil pada anggaran perubahan.

Bahkan pihaknya meyakini dengan adanya penambahan anggaran program KBS tidak ada masalah sampai akhir tahun 2020.

“Untuk jaminan kesehatan pada Program KBS tidak ada masalah dan dipastikan bisa dibayarkan hingga akhir tahun. Aman itu, kita kembali anggarkan sebanyak Rp 12,6 miliar untuk di perubahan,” tegasnya.

Menurut mantan Dirut RSD Mangusada itu, besaran anggaran tersebut sudah termasuk untuk masyarakat yang akan pindah ke Program KBS.

Dr Gunarta mengakui, warga Badung yang pindah kepesertaan BPJS Kesehatan kini lumayan banyak.

Awalnya masyarakat banyak di tanggung oleh perusahaan kini pindah ke PBI APBD Kabupaten Badung.

“Sampai saat ini ada sebanyak 221.067 masyarakat Badung yang memanfaatkan program PBI APBD Kabupaten Badung. Data ini pun kemungkinan akan terus meningkat,” katanya.

Dari data Dinkes setempat ada sebanyak 9.863 warga Badung per 2 bulan terakhir yang pindah kepesertaan BPJS.

Hal itu terlihat sampai bulan Mei 2020 lalu, sudah ada sebanyak 211.204 warga Badung yang masuk program PBI APBD Badung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved