Corona di Indonesia
Akui Sulit Kendalikan Covid-19, Jokowi Minta Angka Kematian Ditekan dan Kesembuhan Ditingkatkan
ia menilai penting untuk menekan angka kematian yang disebabkan oleh virus corona Sars-Cov-2 itu.
TRIBUN-BALI.COM - Presiden RI Joko Widodo mengakui, mengendalikan angka kasus positif Covid-19 bukanlah sesuatu hal yang mudah.
Oleh karena itu, ia menilai penting untuk menekan angka kematian yang disebabkan oleh virus corona Sars-Cov-2 itu.
Selain itu, penting pula untuk mengejar angka kesembuhan yang tinggi.
Menurut Presiden Jokowi, dua hal tersebut lah yang sekarang sedang dikejar oleh berbagai negara.
• 90 Persen Pesanan Pas Foto Berkurang, Ketut Arya Beralih Print Layangan
• Kapolri Copot Brigjen Pol Prasetyo Utomo dari Jabatannya karena Terbitkan Surat Jalan Djoko Tjandra
• 8 Langkah Membuat Google Classroom dan Fiturnya, Akses classroom.google.com
"Target dunia itu sekarang bagaimana menekan angka kematian. Yang kedua, bagaimana tingkat kesembuhannya setinggi-tingginya. Dua ini yang sekarang dikejar oleh negara-negara di dunia," kata Presiden Jokowi saat rapat dengan para Gubernur di Istana Bogor, Rabu (15/7/2020) dikutip dari Setkab.go.id.
"Karena apa? Mengendalikan Covid-19-nya, kasus positifnya sangat sulit, (sehingga) penekanannya ada di dua hal itu," sambung dia.
Presiden Jokowi mencontohkan penanganan Covid-19 di Papua Barat.
Sampai saat ini, ada 292 kasus positif di provinsi tersebut.
Namun angka kesembuhannya juga tinggi mencapai 198 orang.
Sementara pasien Covid-19 yang meninggal ada empat orang.
"Pengendaliannya yang sembuh banyak dan yang meninggal empat," kata Presiden Jokowi.
Ia menyebut, idealnya memang setiap provinsi juga berjuang untuk menekan angka kasus positif sambil meningkatkan angka sembuh dan menekan angka meninggal dunia.
Namun, ia kembali menekankan bahwa hal tersebut tak mudah.
Di satu sisi, pemerintah juga sudah mulai melakukan pelonggaran di berbagai sektor untuk membangkitkan ekonomi.
• Cara Mudah Turun Berat Badan Cepat dengan Rutin Minum Teh Biji Alpukat, Ini Resepnya
• AA Susul Ashari Jadi Tersangka Korupsi Pembangunan Kantor Desa Celukan Bawang
• Benarkah Teh Detoks Ampuh Menurunkan Berat Badan dan Mengeluarkan Racun? Ketahui 3 Mitos & Faktanya
"Sekali lagi, ini bukan barang yang gampang," kata dia.
Hingga Rabu ini, pemerintah melaporkan masih terjadi penambahan kasus baru Covid-19.
Berdasarkan data yang masuk hingga Rabu ini pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.522 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kini kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 80.094, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Dari jumlah itu, sebanya 39.050 pasien dinyatakan sembuh. Sementara 3.797 pasien meningggal dunia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akui Sulit Kendalikan Covid-19, Jokowi Minta Dua Hal Ini Ditekan",