Untuk Bisa Bertahan Hidup di AS, Farah Quinn Ngaku Pernah Jadi Pelayan Restoran
Dalam perjalanannya, perekonomian orangtua Farah ikut terdampak krisis moneter tahun 1998.
TRIBUN-BALI.COM - Sebelum pindah ke Indonesia, chef Farah Quinn telah menghabiskan waktu kurang lebih 12 tahun di Amerika Serikat (AS).
Sebenarnya, Farah ke Amerika awalnya karena program pertukaran pelajar.
Di sana Farah menyelesaikan kuliah keuangan.
Dalam perjalanannya, perekonomian orangtua Farah ikut terdampak krisis moneter tahun 1998.
• Gelar Pertemuan, Julie Laiskodat Tegaskan Komitmen NasDem Bersama Golkar di Pilkada Serentak Bali
• Mengenal Lebih Dekat AdFriendture: Komunitas yang Rutin Gelar Touring Sembari Melakukan Aksi Sosial
• Update Covid-19 Bali: Warga Miskin Bertambah 8.300 Orang
Farah saat itu hanya dihadapkan dua pilihan, pulang ke Indonesia atau tetap di Amerika dengan catatan tak lagi dibiayai.
Farah memutuskan untuk tetap di Amerika dengan konsekuensi dia harus membiayai hidup dan sekolahnya sendiri
Akhirnya, karena sempat tahu ada profesi chef pastry, Farah langsung tertarik dan mengubah haluan.
Farah berpikir saat itu kalau harus membayar sekolah sendiri, dia akan memilih sekolah yang dia suka, akhirnya dia memilih sekolah kuliner.
"Daftar dewek (sendiri) bayar dewek. Sempet sampai lima tahun tidak nengok orangtua karena orangtua enggak ada duit datang ke Amerika, kita juga berjuang mati-matian enggak ada duit pulang ke Indonesia," kenang Farah, dikutip dari vlog Helmy Yahya Bicara, Rabu (15/7/2020).
Farah kemudian bersekolah di Le Cordon Bleu Institute of Culinary Arts di Pittsburgh.
Keseharian Farah selama di Pittsburgh diisi dengan sekolah dan bekerja.
"Jadi waktu di Pittsburgh pagi sampai sore sekolah masak, sore sampai malam kerja di restoran jadi pelayan," ujar Farah.
"Cuma capek banget, waktu belajarpun kadang enggak ada, kalau off dibikin untuk bersihin rumah," sambungnya.
Ketika sekolahnya hampir selesai, Farah mendapat tawaran untuk magang di Arizona.
• Istri Gubernur NTT Jadi Ketua NasDem Bali, Gunastawa Hormati Keputusan Surya Paloh
• Pemilihan Perbekel Bangli Serentak Diundur Hingga Januari 2021
• Giri Prasta Tinjau Pembangunan Bendungan Sidan, Akan Jadi Sumber Air Baku 5 Kabupaten/Kota di Bali
"Pindah ke Arizona ke kota Phoenix cuma bawa dua koper enggak tahu siapa-siapa," ujar Chef yang baru-baru ini dikabarkan telah menikah lagi.
Kerja keras Farah akhirnya terbayar, dan sekarang dia tetap bekerja keras karena tidak ingin anak-anaknya mengalami hal seperti dirinya dulu.
"Jadi apa pun yang Farah lakuin supaya anak lebih nyaman dari kita dulu," kata Farah Quinn.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Bertahan Hidup di AS, Farah Quinn Pernah Jadi Pelayan Restoran",