Berita Banyuwangi

Bupati Anas Berbagi Strategi New Normal Pariwisata ke Ratusan Pelaku Wisata Jatim

"Jualan kita tak lagi sekadar harga murah dan suguhan wisata yang indah. Namun, juga harus memenuhi protokol kesehatan dan keamanan

Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Bupati Anas saat menggelar musyawarah online bareng pelaku wisata se-Banyuwangi 

Banyuwangi, kata Anas, juga melakukan sertifikasi protokol kesehatan Covid-19 untuk seluruh destinasi wisata, hotel, homestay, dan kafe serta restoran hingga warung-warung rakyat.

Semua yang telah lulus uji protokol ketat yang dijalankan dan disupervisi para ahli Dinas Kesehatan diberi sertifikat dan disajikan di aplikasi Banyuwangi Tourism.

”Ini memudahkan wisatawan, cari destinasi yang sehat mana nih, cari warung rakyat dengan protokol Covid-19 di mana, homestay mana yang seluruh prosesnya sudah memenuhi standar kesehatan, semua tersaji,” ujar Anas.

Meski sudah mendapatkan sticker tanda sertifikasi, bukan berarti  pelaku usaha tidak dievaluasi. Gugus tugas Banyuwangi juga melakukan evaluasi dan memberi sanksi.

"Kami awali dengan sosialisasi sejak Juni lalu, yang diikuti dengan simulasi. Ternyata, dalam prakteknya ada yang tetap membandel. Seperti tidak ada pengaturan saat melayani, tidak menggunakan masker. Mereka kami evaluasi, pemiliknya kami ikutkan kelas pembinaan. Setelah paham, mereka baru kami ijinkan kembali melayani pembeli," kata Anas.

Apa yang dilakukan Bupati Anas tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jatim, Difi Ahmad Johansyah.

Difi menilai apa yang dilakukan Banyuwangi merupakan angin segar untuk menggerakkan ekonomi daerah.

“Gagasan yang diungkapkan Bupati Anas menyuntikkan energi dan spirit baru bagi kami semua. Inovasi dan ide baru akhirnya kembali menjadi kunci untuk menggerakkan daerah," pungkas Difi. (*)

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved